Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Pertalite dari Truk di Atas Kapal Fery

Kompas.com - 06/03/2023, 22:54 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Komplotan pencurian BBM jenis pertalite pada truk pengangkut bahan bakar diringkus jajaran Ditpolairud Polda Kaltim pada Kamis lalu (3/3/2023).

Komplotan tersebut masing-masing berinisial YK, IR, SU dan GS.

Tindak pencurian tersebut dilakukan di atas kapal fery rute Balikpapan-Penajam Paser Utara.

Salah seorang tersangka berinisial GS merupakan awak dari mobil tangki pengangkut BBM jenis Pertalite dari PT Elnusa Petrofin. Polisi juga menangkap seorang pembeli yakni berinisial SU.

Baca juga: Gudang Penimbunan BBM Subsidi di Bangka Digerebek, 2.874 Liter Pertalite Diamankan

Dirpolairud Polda Kaltim Kombes Donny Adityawarman mengatakan pengungkapan ini bermula saat personel Subdit Gakkum melakukan pengawasan di kapal fery ulin yang melayani angkutan penyeberangan Balikpapan-PPU.

Dia menerangkan, anggota polisi melihat tiga orang dengan gerak-gerik mencurigakan dan mengambil BBM dari tiga truk pengangkut BBM saat kapal sedang berlayar.

BBM tersebut dipindahkan ke dalam jeriken lalu dijual kepada SU yang mengemudikan truk bermuatan tabung oksigen.

"Masing-masing jeriken bermuatan kurang lebih 35 liter BBM jenis pertalite," terang Donny kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Sopir Truk Tangki BBM Ditangkap Saat Pindahkan Pertalite ke Galon, Hendak Dijual Lagi Lebih Mahal

Kepada polisi, ketiga tersangka mengaku baru sekali menjalankan aksi ini. Meski demikian, polisi tidak begitu saja percaya.

Dony menyebut, bahwa kasus ini masih terus didalami guna menelusuri siapa saja yang terlibat. Termasuk apakah ada indikasi keterlibatan awak kapal fery maupun perusahaan.

"Ini tidak berhenti di sini, kepolisian masih terus mendalami kasus ini. Soal ada tidaknya keterlibatan pihak lain kami juga akan selidiki," ujarnya.

Dari pengungkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti tiga unit truk pengangkut BBM Pertamina, satu truk yang digunakan mengangkut BBM hasil curian dan sembilan jeriken berisi sekitar 300 liter pertalite.

Keempat orang tersebut kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pidana maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Salah satu tersangka, SU, mengaku tergiur membeli BBM jenis pertalite yang ditawarkan oleh tersangka. Karena harga lebih murah, dari harga pasaran.

"Saya ditawari per liter Rp 9.000, rencananya saya akan menjual lagi dengan harga Rp 12.000 per liter di Penajam," kata pemuda Penajam ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com