Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas 1 Keluarga Asal Lebak yang Tewas dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 06/03/2023, 17:11 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten, Ika Sri Erika menyebut, satu keluarga asal Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

"Korban yang meninggal ada 4 di RS Polri, Kramat Jati. Ini yang meninggal satu keluarga, satu rumah," kata Ika saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (6/3/2023).

Keempat korban tewas yakni Neneng Sumiati (71), Tris Rea (13), Rafasa Zayid Atalah (3), dan Herry Irawan (31), asal Lebak, Banten.

Baca juga: 20 Warga Banten Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 5 Tewas

Dikatakan Ika, sampai saat ini jenazah keempat korban masih berada di RS Polri untuk menjalani sejumlah tes sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Belum (diserahkan ke pihak keluarga), karena masih di forensik. Masih harus tes DNA dulu," ujar Ika.

Sedangkan satu korban dari keluarga yang sama, Rido Romadon (33) mengalami luka bakar 70 persen dan masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.

Baca juga: Serius Tangani Stunting dan Gizi Buruk, Pemprov Banten Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Kedokteran UI

Ika menyebut, untuk korban lainnya bernama Ayub (35), warga Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, masih menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina Jakarta karena mengalami luka bakar 50 persen.

"Untuk korban yang mengalami luka bakar ringan ada dua, Yati Suliyati dan Syikhabudin warga Cinangka, Kabupaten Serang. Keduanya sudah dipulangkan dari RSPP," ungkap Ika.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar memastikan biaya pengobatan hingga pemulihan seluruh korban akan ditanggung Pertamina.

Namun, Pemprov Banten akan membantu korban bila diperlukan baik itu pemulangan jenazah dan lainnya.

"Kami akan mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam upaya memberikan perlindungan bagi warga Banten yang menjadi korban," kata Al Muktabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com