Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Panitia Pemilihan MRP, Pj Gubernur Papua Barat Tekankan Kejujuran

Kompas.com - 06/03/2023, 13:41 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw melantik lima orang sebagai panitia pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Periode 2022-2028 di Manokwari, Papua Barat, Senin (6/3/2023). 

Kelima orang yang dilantik itu terdiri dari dari unsur pemerintah, unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan unsur Masyarakat, serta unsur akademisi.

Selain itu juga turut dilantik lima orang pengawas Panitia pemilihan yang terdiri dari unsur Kejaksaan, Polri, akademisi, dan masyarakat.

Baca juga: Wapres Minta MRP dan DPRP Kolaborasi untuk Majukan Kesejahteraan Papua

Dalam sambutannya, Paulus berrharap Panitia Pemilih dan Anggota Pengawas Pemilih untuk pemilihan anggota MRP Papua Barat bekerja jujur dan adil.

"Mohon bekerja dengan jujur adil tanpa ada diskriminasi," kata Waterpauw.

Lebih jauh, Paulus mengingatkan bahwa hingga saat ini angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Papua Barat masih tinggi.

Selain itu, stunting dan angka putus sekolah juga masih banyak. Sehingga ke depan diharapkan yang akan terpilih jadi Anggota MRP, adalah anak-anak muda yang punya energi dan komitmen membangun Papua Barat.

Baca juga: KPK Panggil Ketua MRP Timotius Murib Jadi Saksi Korupsi Lukas Enembe

Ketua Majelis Rakyat Papua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren berharap Panitia pemilihan yang sudah dilantik bekerja cepat dengan waktu tiga bulan.

"Panitia yang dibentuk hari ini dari Provinsi, sedangkan adat dan perempuan ada di Kabupaten," kata Maxsi Ahoren, usai pelantikan Panitia Pemilihan. 

Ahoren berharap panitia pemilihan bekerja merekrut anak-anak muda asli Papua yang punya wilayah adat untuk di rekrut jadi Anggota MRP Papua Barat.

"Karena kewenangan itu juga diberikan kepada kabupaten/kota, maka harus benar. Tidak bisa kita ambil atau rekrut anak adat dari luar, atau Perempuan dari luar, harus ambil anak negeri," ucapnya.

Masa jabatan anggota MRP Periode 2017-2022 berakhir pada November 2022. Namun, karena pertimbangan tertentu, Kementerian Dalam Negeri memperpanjang masa tugas MRP Papua Barat hingga Juli 2023.

Anggota MRP Papua Barat terdiri dari 33 orang, yang terdiri unsur adat sebanyak 11 orang, unsur agama sebanyak 11 Orang, dan unsur perempuan sebanyak 11.

MRP dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2021 sebagaimana diubah dan ditambahkan dengan UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang perubahan kedua UU Nomor 21 tentang otonomi khusus bagi provinsi Papua.

MRP berfungsi menyampaikan pertimbangan kepada pemerintah daerah dan DPRD di Provinsi Papua Barat terkait kebijakan-kebijakan strategis mengenai hak masyarakat adat orang asli Papua atau OAP.

Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan Gubernur dan Wagub Papua Barat, Ketua MRP Imbau Warga Jaga Keamanan

Proses rekrutmen MRP dilakukan dalam jangka waktu sekitar dua bulan sejak panitia pemilihan dilantik.

Proses seleksi untuk kelompok adat melalui musyawarah adat dan musyawarah Papua di tingkat kabupaten. Sedangkan khusus untuk unsur perempuan, kewenangan diberikan hanya bagi lembaga organisasi perempuan yang terdaftar di Kesbangpol.

"Untuk lembaga adat secara alami mereka sudah ada," kata Kepala Kesbangpol Papua Barat, Edison.

Berikut nama-nama panitia seleksi yang dilantik di tingkat Provinsi, Vitalis Yumte dari unsur Pemerintah, Isak Manawan dari unsur masyarakat, Sadrak Simbiak dari unsur FKUB, Muhsin Rahakbauw dari unsur FKUB dan Hendrik Arwan dari Akademisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com