Petrus kemudian meminta stafnya untuk menghadiahi Adi dengan sepeda.
"Kasih dia sepeda. Saya senang dengan kejujuranmu," ucap Petrus.
Selain itu, Petrus menyebutkan, saat ini Sumatera Selatan telah menjadi pasar potensial peredaran narkoba.
Hal itu terlihat dari banyaknya narkoba yang didapatkan oleh BNN Sumsel sepanjang periode 2021 hingga 2023.
Untuk jumlah sabu yang disita saat ini telah mencapai 651 kilogram dan ganja seberat 511 kilogram, serta 132.832 butir ekstasi.
Selain itu, BNN pun mencatat ada sekitar 714 kawasan rawan narkoba di wilayah Sumsel dengan sebaran yang kini telah masuk ke seluruh lini.
Baca juga: 2 Polisi di Riau Diduga Minta Rp 50 Juta dari Keluarga Tersangka Kasus Narkoba
"Semakin besar potensi perekonomian di sebuah daerah, semakin besar pula potensi pasar narkoba di daerah tersebut," ujar Petrus.
Untuk menekan angka peredaran narkoba BNN pun menggaet Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Keempat lembaga ini memiliki visi yang sama untuk mengurangi potensi tindak kejahatan luar biasa di Indonesia,”jelasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.