Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAN Tanjungpinang Terbakar, Petugas Pemadam Cium Bau Gas

Kompas.com - 02/03/2023, 21:13 WIB
Elhadif Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KEPRI, KOMPAS.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terbakar, Kamis (2/3/2023) petang.

Kebakaran tersebut menghanguskan gedung aula sekolah yang terletak di Jalan Raja Ali Haji, Km 4, Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang.

Kobaran api cukup besar dan dibarengi kepulan asap hitam tebal yang membumbung ke langit.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Bawang Goreng di Kuningan, Kerugian Capai Rp 100 Juta

Para petugas dan sejumlah armada milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang tampak berjibaku memadamkan api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang, Agustiawarman mengaku mendapatkan informasi sekira pukul 18.00 WIB.

"Magrib begitu informasi yang kita terima. Kemudian dari informasi itu, merespons regu terdekat yang ada di Suka Berenang. Kemudian semua pos kita turun," kata Agustiwarman di lokasi kebakaran.

Baca juga: Setelah 20 Jam, Kebakaran Pabrik Kasur Busa di Cirebon Akhirnya Padam

Menurut Agustiwarman, api diduga muncul dari bagian belakang aula, yang difungsikan seperti dapur.

Di aula tersebut juga terdapat tumpukan kursi dan sofa yang membuat api cepat membesar.

Agustiwarman menyebutkan anggotanya masih mencium bau gas saat memadamkan kebakaran.

"Yang kita terima informasi terbakar awal aula MAN. Sumber api di belakang. Aula tengahnya kosong. Kursi dan sofa ditumpuk di belakang. Belakangnya (juga) difungsikan untuk dapur. Saat memadamkan api, masih tercium bau gas," ungkap dia.

Ketika peristiwa nahas itu terjadi, tidak ada aktivitas manusia di gedung aula.

Selanjutnya Agustiwarman menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Kondisi lagi kosong. Kita pastikan tidak ada aktivitas manusia. Untuk penyebab kita serahkan ke kepolisian," ujar Agus.

Sementara Kapolsek Bestari, AKP Yuhendri memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa," kata Yuhendri.

Kejadian itu menarik perhatian warga yang melintas. Aparat kepolisian turut melakukan penguraian lalu lintas di jalan raya depan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com