"Dia asli Lombok, jadi kebiasaannya minum obat herbal untuk kesehatan tubuh. Kebetulan bahan ramuan herbal di rumah habis dan kebetulan libur kerja tambaknya. Jadi dia pergi ke hutan untuk mengumpulkan bahan obat herbal itu. Tapi sampai hari ini belum pulang," tuturnya panik.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Syahril, melalui rilis resmi mengatakan, Basarnas baru mendapatkan laporan hilangnya Ramli pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 12.30 Wita.
Tim SAR kemudian diturunkan untuk melakukan pencarian bersama polisi hutan.
Dalam melakukan pencarian, pihaknya berkomunikasi dengan korban melalui telepon.
Korban sempat menerangkan dirinya tersesat dan tidak bisa keluar dari dalam hutan.
Saat itu, Tim SAR menyarankan agar Ramli tetap tenang dan supaya tetap bertahan, tidak beranjak dari lokasi tersebut.
Tim berupaya melacak sinyal HP melalui GPS dan mencoba menyusuri jalanan yang dilewati Ramli.
Baca juga: Sempat Tersesat dan Hilang di Hutan Selama 3 Hari, Ramli Berhasil Keluar dengan Selamat
Setelah berupaya melakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR.
Ramli, ditemukan saat sedang melepas lelah di sebuah warung Sembako, sesaat setelah berhasil keluar dari kedalaman hutan Gunung Selatan.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat di Juwata Kerikil, Tarakan, tadi malam, sekitar pukul 20.17 wita," ujar Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana, Kamis.
Da menuturkan, korban sempat terjatuh di jurang, namun berhasil keluar dengan sejumlah luka ringan di tubuhnya.
"Jadi korban ini terus berjalan dan berusaha mencari jalan keluar, sampai akhirnya dia melihat asap Pertamina. Dia berjalan ke arah itu, dan akhirnya tembus di Juwata Kerikil," jelas dia.
Saat tersesat, korban membawa HP dan terus melakukan komunikasi dengan Tim SAR.
Namun, perangkat HP tersebut sulit terdeteksi karena tipe ponsel lama dan bukan android, sehingga pelacakan GPS tidak berhasil.
Tim hanya bisa terus menyisir kedalaman hutan dan menjelajahi setiap titik yang sekiranya terdapat tanda keberadaan Ramli.
"Alhamdulillah, korban telah ditemukan dalam kondisi selamat. Korban sudah kita serahkan pada keluarganya. Operasi pencarian kita tutup," pungkas dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor Khairina, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.