Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ramli Tersesat Saat Cari Bahan Obat Herbal di Hutan, Terperosok Jurang hingga Ditemukan Tim SAR di Warung

Kompas.com - 02/03/2023, 17:36 WIB
Riska Farasonalia

Editor

"Dia asli Lombok, jadi kebiasaannya minum obat herbal untuk kesehatan tubuh. Kebetulan bahan ramuan herbal di rumah habis dan kebetulan libur kerja tambaknya. Jadi dia pergi ke hutan untuk mengumpulkan bahan obat herbal itu. Tapi sampai hari ini belum pulang," tuturnya panik.

Tim SAR diterjunkan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Syahril, melalui rilis resmi mengatakan, Basarnas baru mendapatkan laporan hilangnya Ramli pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 12.30 Wita.

Tim SAR kemudian diturunkan untuk melakukan pencarian bersama polisi hutan.

Dalam melakukan pencarian, pihaknya berkomunikasi dengan korban melalui telepon.

Korban sempat menerangkan dirinya tersesat dan tidak bisa keluar dari dalam hutan.

Saat itu, Tim SAR menyarankan agar Ramli tetap tenang dan supaya tetap bertahan, tidak beranjak dari lokasi tersebut.

Tim berupaya melacak sinyal HP melalui GPS dan mencoba menyusuri jalanan yang dilewati Ramli.

Baca juga: Sempat Tersesat dan Hilang di Hutan Selama 3 Hari, Ramli Berhasil Keluar dengan Selamat

Korban selamat

Setelah berupaya melakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR.

Ramli, ditemukan saat sedang melepas lelah di sebuah warung Sembako, sesaat setelah berhasil keluar dari kedalaman hutan Gunung Selatan.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat di Juwata Kerikil, Tarakan, tadi malam, sekitar pukul 20.17 wita," ujar Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana, Kamis.

Da menuturkan, korban sempat terjatuh di jurang, namun berhasil keluar dengan sejumlah luka ringan di tubuhnya.

"Jadi korban ini terus berjalan dan berusaha mencari jalan keluar, sampai akhirnya dia melihat asap Pertamina. Dia berjalan ke arah itu, dan akhirnya tembus di Juwata Kerikil," jelas dia.

Saat tersesat, korban membawa HP dan terus melakukan komunikasi dengan Tim SAR.

Namun, perangkat HP tersebut sulit terdeteksi karena tipe ponsel lama dan bukan android, sehingga pelacakan GPS tidak berhasil.

Tim hanya bisa terus menyisir kedalaman hutan dan menjelajahi setiap titik yang sekiranya terdapat tanda keberadaan Ramli.

"Alhamdulillah, korban telah ditemukan dalam kondisi selamat. Korban sudah kita serahkan pada keluarganya. Operasi pencarian kita tutup," pungkas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com