Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tersesat dan Hilang di Hutan Selama 3 Hari, Ramli Berhasil Keluar dengan Selamat

Kompas.com - 02/03/2023, 09:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Warga Jalan Mulawarman RT 024, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Ahmat Ramli (34), ditemukan selamat setelah dilaporkan hilang dan tersesat dalam Hutan Gunung Selatan, Tarakan, pada 27 Februari 2023 lalu.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat di Juwata Kerikil, Tarakan, tadi malam, sekitar pukul 20.17 wita," ujar Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana, Kamis (2/3/2023).

Ramli, ditemukan saat sedang melepas lelah di sebuah warung Sembako, sesaat setelah berhasil keluar dari kedalaman hutan Gunung Selatan.

Baca juga: Ikuti Instruksi Google Maps, Bus Milik Pemprov Jatim Tersesat ke Kuburan di Kediri hingga Terperosok ke Lubang Jalan

Ia menuturkan, dirinya sempat terjatuh di jurang, namun berhasil keluar dengan sejumlah luka ringan di tubuhnya.

"Jadi korban ini terus berjalan dan berusaha mencari jalan keluar, sampai akhirnya dia melihat asap Pertamina. Dia berjalan ke arah itu, dan akhirnya tembus di Juwata Kerikil," jelas Dede.

Meski korban membawa HP dan terus melakukan komunikasi, perangkat Hp tersebut sulit terdeteksi karena tipe ponsel lama dan bukan android, sehingga pelacakan GPS tidak berhasil.

Tim hanya bisa terus menyisir kedalaman hutan, dan menjelajahi setiap titik yang sekiranya terdapat tanda keberadaan Ramli.

"Alhamdulillah, korban telah ditemukan dalam kondisi selamat. Korban sudah kita serahkan pada keluarganya. Operasi pencarian kita tutup," katanya lagi.

Sebelumnya, Ahmat Ramli (34) dilaporkan hilang di kawasan hutan Gunung Selatan, Tarakan, pada 27 Februari 2023 sekitar pukul 07.00 Wita.

Ramli yang berprofesi sebagai petambak, berniat mencari bahan ramuan obat herbal.

Sesuai kebiasaan, Ramli memang gemar mengonsumsi ramuan herbal untuk menjaga kesehatan tubuhnya dan keluarganya.

Keluarga Ramli, Listrisnawati menuturkan, sebenarnya Ramli bukan baru pertama kali masuk hutan tersebut. Hanya saja, ia menduga kali ini Ramli masuk hutan terlalu dalam, dan sempat mengalami musibah terjatuh masuk jurang.

Baca juga: Cerita di Balik Honda HRV Tersesat di Hutan Tambakromo Pati, Pengemudi Kondisinya Linglung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com