Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Tabrak Pemotor, Pejabat Pemkab Madiun Justru Cari Makan | PBB Rumah Rafael Alun Trisambodo di Manado

Kompas.com - 02/03/2023, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi di Klaten membeberkan fakta baru kasus tabrak lari yang dilakukan mobil pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun.

Pejabat yang merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Edy Bintardjo tersebut diduga menyuruh sopirnya untuk kabur usai kecelakaan dan tidak menolong korban.

Setelah itu, Edy juga diketahui sempat mampir untuk makan.

Sementara itu, berita tentang tagihan pajak bumi dan bangunan rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo di Manado ternyata hanya sebesar Rp 300.000 juga menjadi sorotan.

Menurut lurah setempat, besaran PPB rumah milik Rafael itu tergolong kecil karena belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan pemilik baru.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Kasus tabrak lari pejabat Pemkab Madiun di Klaten

Polisi tangkap pengendara mobil plat merah yang tabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Solo -KlatenKOMPAS.COM/Dok. Polda Jateng Polisi tangkap pengendara mobil plat merah yang tabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Solo -Klaten

Polisi mengatakan, usai menabrak pemotor di Delanggu, Edy Bintardjo tak berhenti untuk menolong korban.

Menurut Kanit Gakkum Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi, setelah itu Edy sempat cari makan di daerah Prambanan.

"Pengemudi dan penumpang sempat mengecek kendaraan, dan benar ada kerusakan tergores di bagian bodi bemper belakang. Namun baik pengemudi dan penumpang tidak berinisiatif kembali menolong korban," katanya.

Baca berita selengkapnya: Usai Mobilnya Tabrak Pengendara Motor di Klaten, Pejabat Pemkab Madiun Malah Lanjut Cari Makan

2. PBB rumah mewah Rafael Alun Trisambodo di Manado

Tampak rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berada di Lingkungan V, Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Pantauan Kompas.com, Rabu (1/3/2023) pukul 11.34 Wita, rumah tersebut sepi.KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Tampak rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berada di Lingkungan V, Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Pantauan Kompas.com, Rabu (1/3/2023) pukul 11.34 Wita, rumah tersebut sepi.

Besaran nominal PBB rumah mewah Rafael di Kelurahan Kleak, Lingkungan 5, Kota Manado, Sulawesi Utara, menuai sorotan.

Dovinto Fourzany, Lurah Kleak mengungkapkan, PPB rumah mewah hanya Rp 300.000.

Hal itu karena tersebut disebabkan belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan pemilik baru.

"Akibatnya pemilik baru membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama," kata dia Senin (27/2/2023).

Baca berita selengkapnya: Tagihan PBB Rumah Mewah Rafael Alun Trisambodo di Manado Hanya Rp 300.000 Per Tahun

3. Pelarangan ibadah di Lampung berakhir damai

 Wawan Kurniawan (peci hitam), Ketua Rukun Tetangga di Lingsuh, Rajabasa, Bandar Lampung, bersama tokoh masyarakat Lingsuh dan jemaat Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD), sepakat untuk berdamai, Kamis (23/2/2023).Dok. Website Kemenag Kantor Wilayah Lampung Wawan Kurniawan (peci hitam), Ketua Rukun Tetangga di Lingsuh, Rajabasa, Bandar Lampung, bersama tokoh masyarakat Lingsuh dan jemaat Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD), sepakat untuk berdamai, Kamis (23/2/2023).

Aksi seorang ketua RT di Lingsuh, Bandar Lampung, melarang ibadat jemaat GKKD, menjadi sorotan.

Namun, usai digelar pertemuan sejumlah tokoh, sejumlah kesepakatan dan ditandatangani dalam surat pernyataan bersama.

Salah satunya pihak GKKD dan warga Lingsuh saling mendukung untuk menjaga toleransi kerukunan umat beragama dan keamanan bersama

Selain itu, Ketua RT yang bernama Wawan Kurniawan pun minta maaf dan berpelukan dengan jemaat.

Baca berita selengkapnya: Berdamai, Ketua RT di Lampung Minta Maaf dan Peluk Jemaat GKKD

4. Kabur usai kecelakaan maut, sopir bus serahkan diri

Olah TKP Dirlantas Polda NTB, Kapolres Sumbawa Barat dan kepala Jasa Raharja Sabtu (25/2/2023)Humas Polres Sumbawa Barat Olah TKP Dirlantas Polda NTB, Kapolres Sumbawa Barat dan kepala Jasa Raharja Sabtu (25/2/2023)

Usai busnya alami kecelakaan dan menewaskan enam orang, sopir Kecelakaan bus PO Surabaya Indah sempat kabur.

Akibatnya proses penyelidikan sempat terkendala. Namun demikian, polisi memastikan bahwa sopir bus tersebut akhirnya menyerahkan diri.

"Sopir yang mengendarai Bus Surabaya Indah pada Minggu sore sudah menyerahkan diri ke Polres," kata Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin yang dikonfirmasi Rabu (1/3/2023).

Baca berita selengkapnya: Sopir Bus Surabaya Indah Serahkan Diri, Sempat Kabur Setelah Laka Tewaskan 6 Orang di Sumbawa Barat

(Penulis : Kontributor Sumbawa, Susi Gustiana | Editor : Krisiandi, David Oliver Purba, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com