Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Tabrak Pemotor, Pejabat Pemkab Madiun Justru Cari Makan | PBB Rumah Rafael Alun Trisambodo di Manado

KOMPAS.com - Polisi di Klaten membeberkan fakta baru kasus tabrak lari yang dilakukan mobil pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun.

Pejabat yang merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Edy Bintardjo tersebut diduga menyuruh sopirnya untuk kabur usai kecelakaan dan tidak menolong korban.

Setelah itu, Edy juga diketahui sempat mampir untuk makan.

Sementara itu, berita tentang tagihan pajak bumi dan bangunan rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo di Manado ternyata hanya sebesar Rp 300.000 juga menjadi sorotan.

Menurut lurah setempat, besaran PPB rumah milik Rafael itu tergolong kecil karena belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan pemilik baru.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

Polisi mengatakan, usai menabrak pemotor di Delanggu, Edy Bintardjo tak berhenti untuk menolong korban.

Menurut Kanit Gakkum Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi, setelah itu Edy sempat cari makan di daerah Prambanan.

"Pengemudi dan penumpang sempat mengecek kendaraan, dan benar ada kerusakan tergores di bagian bodi bemper belakang. Namun baik pengemudi dan penumpang tidak berinisiatif kembali menolong korban," katanya.

Besaran nominal PBB rumah mewah Rafael di Kelurahan Kleak, Lingkungan 5, Kota Manado, Sulawesi Utara, menuai sorotan.

Dovinto Fourzany, Lurah Kleak mengungkapkan, PPB rumah mewah hanya Rp 300.000.

Hal itu karena tersebut disebabkan belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan pemilik baru.

"Akibatnya pemilik baru membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama," kata dia Senin (27/2/2023).

Aksi seorang ketua RT di Lingsuh, Bandar Lampung, melarang ibadat jemaat GKKD, menjadi sorotan.

Namun, usai digelar pertemuan sejumlah tokoh, sejumlah kesepakatan dan ditandatangani dalam surat pernyataan bersama.

Salah satunya pihak GKKD dan warga Lingsuh saling mendukung untuk menjaga toleransi kerukunan umat beragama dan keamanan bersama

Selain itu, Ketua RT yang bernama Wawan Kurniawan pun minta maaf dan berpelukan dengan jemaat.

Usai busnya alami kecelakaan dan menewaskan enam orang, sopir Kecelakaan bus PO Surabaya Indah sempat kabur.

Akibatnya proses penyelidikan sempat terkendala. Namun demikian, polisi memastikan bahwa sopir bus tersebut akhirnya menyerahkan diri.

"Sopir yang mengendarai Bus Surabaya Indah pada Minggu sore sudah menyerahkan diri ke Polres," kata Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin yang dikonfirmasi Rabu (1/3/2023).

(Penulis : Kontributor Sumbawa, Susi Gustiana | Editor : Krisiandi, David Oliver Purba, Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2023/03/02/060600378/-populer-regional-tabrak-pemotor-pejabat-pemkab-madiun-justru-cari-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke