Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Gajah Liar Keluar Hutan di OKI Sumsel, Diduga untuk Cari Makanan

Kompas.com - 01/03/2023, 15:35 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Video puluhan ekor gajah liar keluar hujan di Desa Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan viral di media sosial (medsos) setelah diupload oleh akun instagram @studio42uhf.

Dalam video tersebut, terlihat gajah liar itu keluar dari hutan secara bergerombolan.

Warga sekitar pun tampak tidak takut dan merekam peristiwa langkah itu dengan menggunakan handphone.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata mengatakan, rombongan gajah yang keluar dari hutan itu diperkirakan mencapai 30 ekor dari total 70 ekor populasi gajah di sana.

Baca juga: Taman Satwa Semarang Berani Buktikan Kematian Gajah Sekar Bukan karena Eksploitasi

Menurut Ujang, pergerakan gajah liat ini telah mereka pantau sejak Sabtu (11/2/2023).

Tim dari BKSDA bersama masyarakat serta pihak Korporasi pun sudah berada di lapangan untuk menghalau gajah liar masuk ke kawasan pemukiman warga.

“Namun memang lokasi itu adalah perlintasan gajah, tapi mereka tidak sampai masuk ke pemukiman,” kata Ujang, Rabu (1/3/2023).

Ujang menjelaskan, kawanan gajah itu keluar dari hutan karena mencari tanaman yang mereka sukai. Hampir rata-rata di kawasan hutan masyarakat kini telah menanam, jagung, padi dan sawit.

Ujang pun lebih menyarankan masyarakat lebih memilih menanam komoditi yang tidak disukai gajah seperti serai, cabai dan lemon.

“Penampakan gajah keluar hutan ini sudah berlangsung sejak 2019, karena memang di sekitar kantung gajah ini banyak sekali tanaman yang mereka sukai, sehingga gajah -gajah ini keluar untuk mencari makanan yang disukainya,” ujarnya.

Baca juga: Langka, Puluhan Tahun Tak Terlihat, Gajah Sumatera Kembali Muncul di Sumbar

Kelompok gajah liar yang keluar dari hutan tersebut diharapkan tidak diganggu oleh masyarakat atau pun diburu.

Masyarakat dan gajah menurut Ujang bisa hidup berdampingan tanpa saling mengganggu.

“Bahkan bisa jadi peluang untuk wisata, ini tugas kita bersama menjaga agar gajah tidak punah,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Flobamor Angkat Kaki dari Taman Nasional Komodo

PT Flobamor Angkat Kaki dari Taman Nasional Komodo

Regional
Respons Raffi Ahmad Diisukan Maju Pilkada Jateng: Mau Istikharah Dulu

Respons Raffi Ahmad Diisukan Maju Pilkada Jateng: Mau Istikharah Dulu

Regional
Sosok Pelajar yang Meninggal Diduga Terjatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib, Hafal Semua Nama Pemain Bola

Sosok Pelajar yang Meninggal Diduga Terjatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib, Hafal Semua Nama Pemain Bola

Regional
Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Regional
Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com