Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Sri Mulyani Tinjau Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, Total Investasi Rp 27,8 T

Kompas.com - 27/02/2023, 13:48 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo seksi 1 paket 1.1 Solo Klaten, Senin (27/2/2023).

Tinjauan itu juga diikuti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan.

Sri Mulyani mengatakan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo memiliki panjang 96,57 kilometer dengan nilai total investasi Rp 27,8 triliun.

Baca juga: Sewa Tanah Sultan Ground untuk Jalan Tol Yogyakarta Perlu Izin jika Ganti Pengelola

Adapun, sampai dengan saat ini, anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pembebasan lahan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo mencapai Rp 5,902 triliun.

"Jadi yang hari ini kita lihat Jalan Tol Solo-Jogja-Kulon Progo seksi 1 tahap 1.1 Solo Klaten panjangnya 22,3 kilometer. Seksi 1 tahap 1.2 Klaten Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer dan ini semuanya diharapkan tadi Desember tahun ini akan selesai," kata Sri Mulyani, Senin.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo yang masih tersisa.

"Ibu Bupati tadi juga sudah memberikan dukungan penuh. Instruksi Pak Gubernur untuk pembebasan lahan yang masih tersisa untuk bisa diselesaikan kalau bisa sebelum lebaran. Uangnya sudah ada. Jadi ini bukan masalah uang tapi masalah penyelesaian kemudian bekerja sama dengan para masyarakat," ungkap dia.

Baca juga: Tanah Sultan Tak Dilepas untuk Jalan Tol, Pemprov DIY Bahas Skema Perjanjian Sewa

Sri Mulyani berharap setelah Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo selesai dibangun dapat menghasilkan gerakan ekonomi baik di wilayah Jawa Tengah maupun Yogyakarta.

Dikatakan Sri Mulyani, Pulau Jawa adalah pulau paling tinggi pergerakan ekonominya di tahun 2022. Pulau Jawa ini meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Khusus di Jawa Tengah, jelas Sri Mulyani, setelah semua jalan tol terkoneksi pergerakan ekonominya semakin tinggi bisa tumbuh hingga 6 persen.

"Pulau Jawa adalah pulau yang paling tinggi pergerakan ekonominya pada 2022 kemarin. Dan itu didukung oleh Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di Jawa Tengah, terutama disumbangkan oleh kota yang sudah mulai terhubung secara efisien ini akan lebih tinggi mestinya bisa tumbuh 6 persen," ungkap dia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo adalah proyek sumper prioritas pemerintah karena segitiga emas Jawa Tengah dan Yogyakarta atau Joglosemar.

"Selain Solo-Yogyakarta yang kita selesaikan secara bersamaan juga sudah dimulai dari Bawen-Jogja. Dengan demikian nanti kawasan bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di regional Jawa tengah dan Jogja," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com