PADANG, KOMPAS.com-Usai ditemukan dugaan penyelewengan solar subsidi oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono, operasi SPBU Tanjung Gadang, Sijunjung ditutup sementara.
Pertamina juga memasang spanduk bertuliskan "SPBU sedang dalam pembinaan PT Pertamina Patra Niaga".
Lalu di lokasi pompa pengisian solar subsidi dipasang garis polisi berwarna kuning.
"Benar kita tutup sementara sampai hasil investigasi keluar," kata Area Manager Communication, Relationship dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Kapolda Sumbar Tangkap Basah Penyelewengan Solar, 2 Petugas SPBU Sijunjung Diperiksa
Satria mengatakan pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Polda Sumbar yang terus menindak penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut Satria, Pertamina mendukung sepenuhnya upaya serta langkah kepolisian dalam mengawal pendistribusian BBM bersubsidi agar benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak.
"Terima kasih kepada Polda Sumbar yang terus melakukan penindakan terhadap penyelewengan BBM bersubsidi," ujar Satria.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, kata Satria, masih menunggu hasil investigasi terkait SPBU Tanjung Gadang.
Baca juga: Sidak Penyelewengan Solar, Kapolda Sumbar Temukan 11 Mobil Tangki Modifikasi, Sopir Kabur
Jika memang ditemukan adanya tindakan kecurangan yang dilakukan oleh SPBU tersebut maka Pertamina Patra Niaga akan memberikan sanksi tegas.
"Saat ini SPBU tersebut sedang dalam pembinaan Pertamina. Bagi yang melanggar tentu akan diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahannya," ucap Satria.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.