Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Nekat Curi Belasan Burung di Asrama Polisi di Cilacap Usai Pesta Miras, lalu Digoreng

Kompas.com - 24/02/2023, 11:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Tiga orang harus berurusan dengan polisi setelah mencuri belasan burung di asrama polisi, Jalan Swadaya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Mereka nekat melakukan aksi tersebut setelah pesta minuman keras (Miras). Selanjutnya, burung hasil curian itu digoreng oleh para tersangka.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap AKP Gurbacov mengatakan, terdiri dari dua orang perempuan berinisial KS (26) dan PC (25), serta seorang pria berinisial FP (22). Ketiganya warga Kabupaten Cilacap.

Baca juga: Curi Burung Cucak Rowo Seharga Rp 25 Juta, 2 Pria di Yogyakarta Dihajar Massa

Peristiwa pencurian itu diketahui pemiliknya saat akan memberikan pakan pada Sabtu (14/1/2023) pagi.

Namun dua burung jalak dan satu ekor burung ciblek yang ada di depan rumah telah raib. Selain itu, 14 burung merpati di samping rumah juga hilang.

"Dalam rekaman CCTV terlihat tiga orang memakai jaket. Dari situ kami mencari identitas pelaku dan menangkapnya," kata Gurbacov melalui keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).

Para tersangka masuk ke asrama polisi melalui pintu gerbang, karena tak terkunci.

Kepada polisi, salah satu tersangka berinisial KS mengaku, melakukan pencurian itu setelah pesta miras bersama rekan-rekannya.

"Saya tidak tahu kalau yang saya curi di asrama polisi. Tahunya seperti perumahan biasa," ujar KS.

KS mengaku, satu ekor burung ciblek lepas dan dua ekor burung jalak dijual dengan harga Rp 500.000.

"Burung kicaunya saya jual buat keperluan jajan sendiri. Terus burung merpatinya saya goreng," kata KS.

Atas perbuatannya, dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara maksimal tujuh tahun.

Baca juga: Ditinggal Berlebaran, Pria di Lombok Nekat Curi Burung Tetangganya Senilai Jutaan Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com