PURWOREJO, KOMPAS.com - Enam pelaku pembunuhan warga Kabupaten Bantul yang ditemukan di Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo tertangkap. Namun, 2 di antaranya diketahui masih buron.
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono mengatakan, pihaknya saat ini telah mengamankan terduga pelaku pembunuhan. Pelaku yang ditangkap diketahui memiliki hubungan utang piutang dengan korban.
"Kita telah berhasil menangkap tersangka di wilayah Yogyakarta pada hari Rabu (22/2/2023) pada pukul 23.00 WIB. Sat Reskrim berhasil menangkap 6 orang," kata Khusen saat konferensi pers pada Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Motif Pembunuhan Satpam asal Bantul karena Korban Numpang Gadai tapi Tak Bisa Mengembalikan Uang
Meski demikian, kata Khusen, masih ada dua orang terduga pelaku yang kabur saat dilakukan pengejaran. Saat ini Sat Reskrim tengah memburu dua terduga pelaku.
"Total pelaku ada delapan, yang dua masih buron. Masih terus kita kejar," kata Khusen
Para pelaku ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan kasus dan pemeriksaan terhadap keluarga korban. Para pelaku ditangkap di sejumlah tempat berbeda di wilayah DI Yogyakarta.
"Dalam menangkap para pelaku, tim Opsnal Satreskrim Polres Purworejo bekerja sama dengan Subdit Jatanras Polda DIY dan Polres Bantul," kata mantan Kasat Narkoba ini.
Dua orang yang masih menjadi buronan polisi yaitu pelaku berinisial T dan H. Keduanya diduga turut berperan dalam melakukan pembunuhan terhadap korban yang berinisial BW (29).
Korban diketahui sempat bekerja sebagai satpam. Korban adalah warga Pedukuhan Karanganom, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.
Baca juga: Jenazah Warga Bantul yang Terikat Tali Rafia 3 Hari Disimpan di Dalam Mobil Sebelum Dibuang
"Kepada para pelaku kita terapkan Pasal 340 Subsider 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati," kata Khusen.
Diberitakan sebelumnya, mayat BW pertama kali ditemukan oleh Sutrasno (60) salah seorang warga yang sedang berangkat mencari rumput untuk pakan ternak. Pukul 06.15 WIB Sutrasno berangkat dari rumahnya yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Saat melewati lokasi penemuan mayat, Sutrasno curiga melihat sepasang alas kaki yang tergeletak di pinggir jalan. Awalnya ia menduga ada korban kecelakaan yang jatuh ke jurang sedalam 5 meter tersebut.
"Tadi pagi saya mau mencari rumput, tapi saya curiga melihat ada sendal, takutnya ada laka. Kemudian saya lihat ternyata ada sesosok mayat terikat tali di bawah sana," kata Sutrasno.
Berdasarkan pemeriksaan, para pelaku mengungkapkan motif mereka membunuh karena korban numpang gadai, namun tak bisa mengembalikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.