Polisi Selidiki Kasus Pemanahan yang Menyebabkan Pelajar SMK di Sumbawa Terluka

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumbawa AKBP Hendri Novika Chandra menginstruksikan jajarannya untuk mengusut dan menindak tegas pelaku pemanahan di jalan raya.

Menurutnya, saat ini petugas dari Polres dan Polsek sudah bergerak menyelidiki kasus pemanahan yang menyebabkan seorang pelajar tertusuk di bagian dagu sebelah kanan.

Sebelumnya dilaporkan, terjadi kasus pemanahan di Jalan Garuda Sumbawa, tepatnya di depan kantor Dinas Kesehatan pada Rabu (23/2/2023) pukul 22.30 Wita.

"Saat ini kami sudah melakukan penyelidikan serta olah TKP. Informasi di sekitar lokasi maupun korban telah kami kumpulkan guna mengumpulkan bukti yang cukup untuk mengungkapkan kasus tersebut," terang Henry dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Pulang Belajar Kelompok, Pelajar SMK Terkena Anak Panah di Pipi Kanan

Henry mengimbau dan meminta kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk tetap tenang dan tidak panik serta menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama membantu petugas kepolisian memberikan informasi terkait adanya geng motor yang meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.

"Kami imbau kepada masyarakat agar tidak panik. Tetap tenang kami juga meminta agar masyarakat jangan ragu berikan informasi terkait kasus tersebut karena informasi sekecil apapun akan berguna untuk kami," ucap Henry.

Baca juga: Viral Video 5 Orang Dikeroyok Anggota TNI di Sumbawa, Danrem 162/WB: Selidiki Tuntas

Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak membawa sajam ke tempat umum, seperti panah, parang, pisau dan senjata tajam lainnya yang tidak sesuai dengan peruntukan.

"Apabila ada yang bawa sajam akan kami tindak tegas sesuai dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951," jelas Henry.

Sebelumnya, VAF (16), pelajar SMKN di Sumbawa terkena anak panah saat melintas seorang diri dari arah PPN Sumbawa menuju Sernu Labuan.

VAF kemudian meminta pertolongan warga. WAF lalu dievakuasi menuju RSUD Sumbawa.