MIMIKA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri memastikan sejumlah personel TNI-Polri telah ditempatkan di beberapa titik wilayah Nduga, Papua Pegunungan.
Kabupaten Nduga menjadi titik awal lokasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mertens.
Fakhiri menjelaskan, Egianus Kogoya diyakini sudah tidak berada di wilayah Nduga.
Baca juga: Kapolda Papua Sebut Egianus Kogoya Minta Uang dan Senjata sebagai Syarat Pembebasan Pilot Susi Air
"Kelompok yang membawa pilot ini sedang bergeser (keluar Nduga) dan kita telah sampai pada titik itu dan sedang menunggu," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, di Mimika, Kamis (23/2/2023).
Menurut dia, aparat TNI-Polri terus berusaha mempersempit ruang gerak Egianus dan kelompoknya.
Tujuannya agar operasi penyelamatan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut, bisa segera diselesaikan.
"Mulai dari Paro, Alguru, Mugi, Mapenduma, anggota kita sudah ada di sana semua, termasuk di Kota Kenyam (ibukota Nduga)," kata dia.
Baca juga: Egianus Kogoya Disebut Todongkan Senjata ke Pendeta yang Hendak Hentikan Pembakaran Pesawat Susi Air
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air di Lapangan Paro Nduga dan menyandera sang pilot, Philip Mark Mertens, Selasa (7/2/2023).
Lebih dari dua pekan disandera, keberadaan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut belum diketahui.
Tim pembebasan saat ini sedang melakukan upaya negosiasi agar Kapten Philip bisa dibebaskan dengan selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.