Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2023, 09:16 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh menemukan 18.000 batang ganja siap panen di pegunungan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.

Belasan ribu tanaman ganja itu ditanam di lahan seluas 2,5 hektar dengan tinggi batang sekitar 2 meter.

"Ada 18.000 batang tanaman ganja yang ditemukan di kawasan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Belasan ribu batang tanaman ganja tersebut berada di lahan seluas 2,5 hektar," jelas Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh Kombes Pol Mirwazi mewakili Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Sukandar, dilansir Antaranews, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Selundupkan Ganja 11 Kg ke Jayapura untuk Ditukar Motor, 3 WNA Ditangkap

Namun, Mirwazi mengatakan, pihaknya belum bisa menemukan pemilik ladang ganja tersebut. Sebab, saat digerebek, tak ada seorang pun yang berada di lokasi Gampong Meureh Baroh, Kecamatan Indrapuri. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Namun begitu, kami menyelidiki siapa pemilik lahan maupun orang yang menanam tanaman terlarang tersebut. Apalagi lokasi ladangnya berada di kawasan pegunungan," kata mantan Kapolres Nagan Raya, Aceh, tersebut.

Menurut Mirwazi, penemuan ladang ganja seluas 2,5 hektar lebih kecil dibanding pengungkapan sebelumnya seluas lebih dari 5 hektar.

Dengan demikian, kata dia, hal ini menunjukkan bahwa program pengalihan ganja dengan menanam tanaman padi produktif lain yang dilakukan BNN membuahkan hasil.

"Karena itu kami akan terus menggencarkan program penanaman alternatif tersebut guna mencegah masyarakat yang selama ini menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya," tandas Mirwazi.

Sebelumnya, BNN Aceh juga menemukan ladang ganja seluas 6 haktare di ketinggian 217 MPDL dan 50 MDPL di Lhokseumawe pada Minggu, 19 Juni 2022.

Baca juga: Cerita Di Balik Temuan Ladang Ganja di Bone, Kakek PA Diperdaya 2 Pelaku, Bibit yang Ditanam Ternyata Barang Terlarang

Dilansir dari situs resmi BNN, bnn.go.id, ganja tersebut adalah sebanyak 20.000 batang dengan berat total 10 ton.

Tim gabungan sebanyak 147 personel yang terdiri dari BNNK Lhokseumawe, Polri, TNI, Bea Cukai, Satpol PP, Kejaksaan Negeri, dan Dinas Pertanian diterjunkan untuk memusnahkan ganja tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, PJ Bupati Pasrah

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, PJ Bupati Pasrah

Regional
Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Regional
Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Regional
Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Regional
Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Regional
Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Regional
Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka 'Stunting' di Kalsel

Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka "Stunting" di Kalsel

Regional
Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Regional
FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

Regional
Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Regional
Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Regional
6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

Regional
Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Regional
Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Regional
Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com