Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lecehkan Siswi Saat Pelajaran Semi Permainan, Oknum Guru MI Dilaporkan Ke Polisi

Kompas.com - 22/02/2023, 16:40 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelompok wali murid sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sekolah agama setingkat sekolah dasar di Kecamatan Tambaksari Surabaya melaporkan seorang wali kelas berinisial A ke Polrestabes Surabaya pekan lalu.

Guru A dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual kepada beberapa siswinya.

A disebut melakukan pelecehan dengan modus pelajaran indera perasa.

Baca juga: Oknum Perawat di RSUD Majene Diduga Lecehkan Pasien, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kepala Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya Ipda Tri  membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut dia, kasus tersebut sudah dilaporkan pada 16 Februari 2023 lalu.

"Laporan masuk 16 Februari kemarin. Sekarang masih penyelidikan," katanya dikonfirmasi Rabu (22/2/2023).

Terpisah, Kepala Sekolah MI tersebut membenarkan salah satu oknum guru di sekolahnya mengaku melakukan pelecehan terhadap sejumlah siswi.

Kepala sekolah mengaku sudah memanggil A setelah ada laporan dari sejumlah wali murid tentang apa yang dilakukan guru tersebut para siswinya.

Baca juga: Oknum Perawat di RSUD Majene Diduga Lecehkan Pasien, Polisi Lakukan Penyelidikan

Berdasarkan laporan wali murid kepada dirinya, guru A yang juga wali salah satu kelas di sekolah tersebut memberikan pelajaran tematik semi permainan untuk menguji kemampuan indera perasa.

"Tapi oleh guru A disalahgunakan untuk melakukan pelecehan," kata Kepala Sekolah dikonfirmasi terpisah.

Menurutnya, ia sudah memanggil guru A untuk mengonfirmasi laporan tersebut.

"Yang bersangkutan minta maaf dan mengakui," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com