Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Damai Cartenz Amankan Revolver Diduga Milik KKB Egianus Kogoya

Kompas.com - 20/02/2023, 08:09 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim gabungan Satgas Damai Cartenz kembali menyita beberapa barang yang diduga milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, Minggu (19/2/2023).

Salah satu yang diamankan adalah satu pucuk senjata api laras pendek jenis revolver.

"Kali ini tim gabungan TNI-Polri mengamankan barang temuan di camp Simal yang diduga merupakan camp dari KKB Ndugama," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Melacak Jejak KKB Egianus Kogoya, Temuan Sepucuk Surat hingga Kamera DSLR

Faizal menyebut, meski tidak ada yang ditangkap, namun aparat keamaanan berhasil menyita puluhan barang bukti yang diduga kuat kerap digunakan KKB dalam berbagai aksi.

Temuan ini akan ditindaklanjuti hingga wilayah Nduga bisa dinyatakan aman dari gangguan KKB.

Baca juga: TNI-Polri Berhasil Amankan Alat Propaganda KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Sehari sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz juga mengamankan berbagai barang bukti setelah melakukan patroli di Kampung Yutpul, Distrik kilmid, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dari patroli tersebut, aparat keamanan mengamankan berbagai barang bukti yang diduga kerap digunakan KKB untuk melakukan propaganda, seperti satu kamera video profesional, kamera DSLR, kamera genggam, dan lainnya.

Nama Egianus Kogoya kembali menjadi sorotan setelah ia dan kelompoknya mengancam akan membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Distrik Paro, Nduga, pada 4 Februari 2023.

Kemudian, Egianus membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilot Philip Mark Merthens yang merupakan warga negara Selandi Baru pada 7 Februari 2023.

Akibat aksi-aksi tersebut, warga Distrik Paro memilih mengungsi ke Kenyam sehingga saat ini wilayah tersebut tidak berpenghuni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kapolda NTB Sebut Hoaks Isu Polri Turunkan dan Pasangkan Baliho Capres: Tujuannya Turunkan Mental Personel

Kapolda NTB Sebut Hoaks Isu Polri Turunkan dan Pasangkan Baliho Capres: Tujuannya Turunkan Mental Personel

Regional
Prajurit TNI yang Ditahan karena Menganiaya Juniornya hingga Tewas di Semarang Jadi 6 Orang

Prajurit TNI yang Ditahan karena Menganiaya Juniornya hingga Tewas di Semarang Jadi 6 Orang

Regional
Cerita Warga Desa Tepal Sumbawa Gunakan Energi Bersih Ramah Lingkungan

Cerita Warga Desa Tepal Sumbawa Gunakan Energi Bersih Ramah Lingkungan

Regional
Malu Hamil di Luar Nikah, Mahasiswi di Mataram Bunuh Diri Telan Puluhan Obat Nyeri

Malu Hamil di Luar Nikah, Mahasiswi di Mataram Bunuh Diri Telan Puluhan Obat Nyeri

Regional
Pemilik 2 Kg Sabu di Aceh Ditangkap di Tambak Ikan

Pemilik 2 Kg Sabu di Aceh Ditangkap di Tambak Ikan

Regional
13 Orang Diperiksa Pascabentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri

13 Orang Diperiksa Pascabentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri

Regional
Berteduh di Pondok Saat Hujan Deras, 3 Petani di Empat Lawang Tersambar Petir

Berteduh di Pondok Saat Hujan Deras, 3 Petani di Empat Lawang Tersambar Petir

Regional
Muro, Tradisi Merawat Ekosistem Laut yang Berkelanjutan di Lembata

Muro, Tradisi Merawat Ekosistem Laut yang Berkelanjutan di Lembata

Regional
Erupsi Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki, Gubernur Sumbar Minta Warga Tak Panik

Erupsi Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki, Gubernur Sumbar Minta Warga Tak Panik

Regional
Bicara di Universitas Andalas, Muhaimin Sebut 'Amin' Tidak Dilarang

Bicara di Universitas Andalas, Muhaimin Sebut "Amin" Tidak Dilarang

Regional
33 Biawak Timor Korban Penyelundupan Dilepasliarkan di Hutan Malaka

33 Biawak Timor Korban Penyelundupan Dilepasliarkan di Hutan Malaka

Regional
Soal Suara PDI-P di Jateng Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Bambang Pacul: 'Don't Worry'

Soal Suara PDI-P di Jateng Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Bambang Pacul: "Don't Worry"

Regional
Kicau Damai Murai Batu Maimun, Sang Mantan Kobatan GAM

Kicau Damai Murai Batu Maimun, Sang Mantan Kobatan GAM

Regional
Logistik Pemilu 2024: Empat Kabupaten di Maluku Sudah Terima 3.769 Koli Surat Suara

Logistik Pemilu 2024: Empat Kabupaten di Maluku Sudah Terima 3.769 Koli Surat Suara

Regional
Gubernur Riau Hadiri Peluncuran Sertifikat Tanah Elektronik dan Penyerahan 2,5 Juta Simbolis Sertifikat Tanah

Gubernur Riau Hadiri Peluncuran Sertifikat Tanah Elektronik dan Penyerahan 2,5 Juta Simbolis Sertifikat Tanah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com