Salin Artikel

Satgas Damai Cartenz Amankan Revolver Diduga Milik KKB Egianus Kogoya

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim gabungan Satgas Damai Cartenz kembali menyita beberapa barang yang diduga milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, Minggu (19/2/2023).

Salah satu yang diamankan adalah satu pucuk senjata api laras pendek jenis revolver.

"Kali ini tim gabungan TNI-Polri mengamankan barang temuan di camp Simal yang diduga merupakan camp dari KKB Ndugama," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).

Faizal menyebut, meski tidak ada yang ditangkap, namun aparat keamaanan berhasil menyita puluhan barang bukti yang diduga kuat kerap digunakan KKB dalam berbagai aksi.

Temuan ini akan ditindaklanjuti hingga wilayah Nduga bisa dinyatakan aman dari gangguan KKB.

Sehari sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz juga mengamankan berbagai barang bukti setelah melakukan patroli di Kampung Yutpul, Distrik kilmid, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dari patroli tersebut, aparat keamanan mengamankan berbagai barang bukti yang diduga kerap digunakan KKB untuk melakukan propaganda, seperti satu kamera video profesional, kamera DSLR, kamera genggam, dan lainnya.

Nama Egianus Kogoya kembali menjadi sorotan setelah ia dan kelompoknya mengancam akan membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Distrik Paro, Nduga, pada 4 Februari 2023.

Kemudian, Egianus membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilot Philip Mark Merthens yang merupakan warga negara Selandi Baru pada 7 Februari 2023.

Akibat aksi-aksi tersebut, warga Distrik Paro memilih mengungsi ke Kenyam sehingga saat ini wilayah tersebut tidak berpenghuni.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/20/080955278/satgas-damai-cartenz-amankan-revolver-diduga-milik-kkb-egianus-kogoya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke