Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria dari India Datang ke Wajo untuk Temui Kekasihnya, Sudah Transfer Rp 9 Juta tapi Lamarannya Ditolak

Kompas.com - 19/02/2023, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Asib Ali Bhore (32) jauh-jauh datang dari India ke ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya untuk melamar kekasihnya bernama Syarifah Khaerunnisa.

Syarifah Khaerunnisa merupakan warga Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, warga Lucknow India itu telah menjalin hubungan kurang lebih satu tahun dengan kekasihnya melalui aplikasi WhatsApp.

Ia pun telah mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp 9 juta dengan maksud untuk melamar.

Baca juga: Pria Beristri Culik Anak Perempuan Selama 15 Bulan, Bermula Lamaran Ditolak hingga Ditangkap Polisi

Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah Syarifah, bukannya disambut hangat, Ali justru ditolak oleh keluarga perempuan.

Alasannya, Syarifah Khaerunnisa sudah dijodohkan dengan pria lain. Kasat Intelkam Polres Wajo AKP Amdia membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya benar, WNA tersebut orang India dan tujuannya ke sini untuk melamar kekasihnya," ujarnya, Sabtu (18/2/2023).

Ia mengatakan Ali sudah diamankan di Polres Wajo untuk dimintai keterangan

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Deliserdang Bunuh Gadis 17 Tahun yang Dikenal di Facebook

"Kami sudah amankan di Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tambahnya.

Saat pertemuan, pihak dari keluarga perempuan menolak lamaran dan berencana ingin mengganti uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp 10 juta.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral! Pria Asal India Jauh-jauh Datang ke Wajo Demi Melamar Kekasihnya Tapi Ditolak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com