Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegiat Lingkungan Laporkan Kerusakan Terumbu Karang di Karimunjawa ke Polda Jateng

Kompas.com - 16/02/2023, 19:21 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

JEPARA, KOMPAS.com - Kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) sepanjang 80 meter diduga telah merusak keberadaan terumbu karang di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Kapal "Serasi IX" ukuran 790 gross tonnage (GT) yang berlayar dari arah Kalimantan menuju Jakarta itu dilaporkan nelayan menabrak terumbu karang di perairan Dusun Legon Cikmas, Desa Karimunjawa di titik koordinat Gosong Seloka pada 9 Februari. 

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Bambang Zakaria menyampaikan lokasi kerusakan terumbu karang di zona tradisional perikanan ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ).

Baca juga: Ditabrak Kapal LCT, Terumbu Karang Sepanjang 27,7 Meter di Karimunjawa Rusak

Kru kapal Serasi IX beralasan saat itu terpaksa singgah di sana  lantaran faktor cuaca ekstrem.

Hasil pengukuran melalui snorkeling, kerusakan terumbu karang panjang total 27,7 meter, lebar 9,30 meter, lebar 3,40 meter, lebar 2,70 meter, dan 2 meter.

"Jadi berkomunikasi dengan pemandu lokal untuk dipandu masuk ke perairan Karimunjawa. Panduan yang ngawur ini akhirnya terumbu karang di kedalaman 1 meter lebih tertabrak bodi kapal Serasi IX," kata Zakaria saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Kapal Perang KRI Makassar Angkut 20 Truk BBM dan Sembako Tiba di Karimunjawa, Ini Kata Warga

Menyoal kerusakan terumbu karang di perairan Gosong Seloka ini, para pegiat lingkungan Karimunjawa telah melaporkan kasus ini ke Polda Jateng.

"Sudah kami laporkan Krimsus Polda Jateng soal kerusakan terumbu karang. Semoga terselesaikan dengan baik," kata Zakaria.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan perihal pelaporan dugaan kerusakan terumbu karang di Karimunjawa. Saat ini, kata dia, masih didalami Ditreskrimsus Polda Jateng.

"Laporan tentang dugaan pengrusakan terumbu karang di Karimun Jawa sudah diterima Ditreskrimsus Polda Jateng. Saat ini kasus masih didalami oleh Subdit IV / Tipidter dan dikoordinasikan penanganannya dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup," terang Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com