Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2023, 16:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil angkutan kota (Angkot) mengalami kerusakan parah setelah terjun ke jurang sedalam 30 meter di kawasan Kayu Putih, Desa Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, pada Kamis (16/2/2023) pagi.

Angkot dengan nomor polisi DE 1768 jurusan Kilang itu terjun ke jurang saat sang sopir, Roby Ubiyaan (38), berusaha memanaskan mesin angkot dengan cara mendorong angkotnya di jalan turunan di lokasi tersebut.

“Jadi sopir angkot ini hendak memanaskan mesin angkot dengan cara mendorong mobil di jalan turunan, tapi dia lepas kendali hingga angkot itu terpelosok dan masuk ke jurang,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Moyo Utomo kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Tersangka Cabul di Ambon Diduga Gantung Diri di Sel, Polisi Sebut Stres Tak Dibesuk Keluarga

Moyo mengaku, sebelum terjun ke jurang, angkot itu sempat menabrak bagian samping kios warga. Akibat kejadian itu, sang sopir yang berada di dalam angkot menderita luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

“Angkotnya itu sempat senggol kios lalu jatuh bersama sopir yang ada di dalam angkot, saat ini sopir sedang berada di rumah sakit,” kata Moyo Utomo.

Baca juga: Pria Aniaya Pacar di Ambon, Diduga karena Enggan Diminta Bekerja ke Luar Kota

Menurutnya, warga di lokasi tersebut sempat mendengar bunyi yang sangat kuat seperti pohon roboh saat kejadian tersebut.

Warga yang penasaran kemudian mengecek ke lokasi kejadian dan melihat ada angkot yang telah ringsek di jurang, tepatnya di dekat rumah seorang warga bernama Martin Soplanit.

“Warga lalu mengeluarkan sopir yang terluka dan membawanya ke rumah sakit,” ujarnya.

Akibat insiden itu, angkot tersebut pun mengalami keruskaan cukup parah. Sampai saat ini angkot tersebut masih berada di lokasi kejadian dan belum bisa dievaluasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
TPD Ganjar-Mahfud Banten Incar Suara di Tangerang Raya

TPD Ganjar-Mahfud Banten Incar Suara di Tangerang Raya

Regional
Saat Ganjar Ditanya Mahasiswa Merauke soal Minimnya Serapan Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Saat Ganjar Ditanya Mahasiswa Merauke soal Minimnya Serapan Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Regional
Pencuri Besi Pengaman Jalan Tol Tangerang-Merak Ditangkap, Sempat Sembunyi di Semak-semak

Pencuri Besi Pengaman Jalan Tol Tangerang-Merak Ditangkap, Sempat Sembunyi di Semak-semak

Regional
Terjebak Banjir Bandang, Pemancing Ini Bertahan di Atas Batu Selama Satu Jam

Terjebak Banjir Bandang, Pemancing Ini Bertahan di Atas Batu Selama Satu Jam

Regional
Terdakwa Kasus Pabrik Ekstasi di Palebon Semarang Divonis 12 Tahun Penjara

Terdakwa Kasus Pabrik Ekstasi di Palebon Semarang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Oknum Polisi Pukul Warga Saat Gelar Razia Tanpa Surat Perintah

Oknum Polisi Pukul Warga Saat Gelar Razia Tanpa Surat Perintah

Regional
Diguyur Hujan, Atap SDN 1 Pejagatan Kebumen Ambruk

Diguyur Hujan, Atap SDN 1 Pejagatan Kebumen Ambruk

Regional
Tahanan Polres Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi Dituntut 6 dan 7 Tahun Penjara

Tahanan Polres Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi Dituntut 6 dan 7 Tahun Penjara

Regional
Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari 'Kapan Punya Rumah'

Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari "Kapan Punya Rumah"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com