AMBON, KOMPAS.com - MB (46), seorang tersangka kasus pencabulan yang sedang ditahan di sel tahanan Polsek Baguala, Kota Ambon, Maluku ditemukan tewas.
Korban yang merupakan seorang sopir angkot ini ditemukan dengan posisi tubuh tergantung dan lehernya terlilit tali diduga bunuh diri pada Senin (13/2/2023) pagi.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora yang dikonfirmasi terkait kasus tersebut membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya, iya itu dia gantung diri," kata Arthur kepada Kompas.com via telepon, Rabu malam (15/2/2023).
Baca juga: Mantan Deportan dari Malaysia Cabuli 2 Anak Tirinya di Nunukan, Dilaporkan Istri Sendiri ke Polisi
Arthur mengatakan, tahanan tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena depresi atas masalah yang dialaminya,
Menurutnya korban telah menjalani penahanan di sel tahanan Polsek Baguala sejak 4 Januari 2023 lalu. Namun sejak ditahan, tidak ada satu pun keluarganya yang datang membesuk korban.
"Itu karena dia stres, karena sejak tanggal 4 Januari sejak dia di tahan dia tidak pernah dikunjungi keluarganya, kemudian teman-temannya juga sudah keluar jadi tinggal dia sendiri di dalam sel," ungkapnya.
Arthur menambahkan korban memilih gantung diri dengan seutas tali yang diperolehnya di sekitar kamar mandi yang bersebelahan dengan gudang di sel tahanan itu.
Baca juga: Kasus Guru Cabuli Siswa Laki-laki di Sumenep, Polisi Minta Anak Lain yang Merasa Korban Melapor
"Jadi dia ambil tali itu waktu mandi karena kamar mandi itu bersebelahan dengan gudang, dia ambil tali itu lalu di sambung-sambung," katanya.
Menurut Arthur petugas Polsek yang mengetahui kejadian itu kemudian segera menurunkan jasad korban, selanjutnya membawa korban ke rumah sakit untuk divisum.
"Setelah divisum di rumah sakit baru diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.