Motor Mahasiswa Ambon Tabrak Pohon di Tepi Jalan, Korban Tewas

AMBON, KOMPAS.com- Seorang mahasiswa di Kota Ambon, Maluku, TM (21) tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon, Selasa (14/2/2023).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ir. M. Putuhuna tepatnya di depan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon.

Baca juga: Tali Sling Putus, Keramik Lantai Seberat 1,7 Ton Jatuh dari Alat Berat di Pasar Mardika Ambon, Mengenai Ibu Hamil di Ruko

Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Kronologi

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Moyo Utomo mengatakan, insdien kecelakaan maut tersebut bermula saat korban mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi DE 4450 LF.

Kendaraan bergerak dari arah tugu Leimena di kawasan Poka, Kecamatan Teluk Ambon hendak menuuju kawasan Wayame.

“Jadi kejadiannya ini Pukul 05.00 WIT subuh tadi, korban ini melaju dari arah bundaran patung Leimena mau ke arah Wayame,” kata Moyo kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Sita 800 Liter Sopi Saat Razia Bus di Terminal Passo Ambon, Polisi: Pemiliknya Tidak Ada

Moyo mengatakan saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban oleng.

Motor lalu menabrak pohon yang berdiri di pinggir jalan. Kuatnya tabrakan itu membuat korban terempas dari sepeda motor hingga mengalami luka-luka.

Menurut Moyo saat kejadian itu, sebuah mobil Toyota Avanza yang melintas di lokasi kejadian langsung segera membawa korban ke RSUP dr Leimena Ambon untuk mendapatkan perawatan.

Namun sesampainya di rumah sakit tersebut, korban meninggal dunia.

“Korban ini sempat dibawa ke RSUP Ambon tapi sampai di sana dia meninggal dunia,” ujarnya.

Polisi yang mengetahui kejadian itu lantas mendatangi lokasi kecelakaan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan pada sejumlah saksi.

Selanjutnya polisi langsung membawa sepeda motor korban ke kantor polisi.

Adapun terkait penyebab kecelakaan itu, Moyo mengaku, masih diselidiki.