Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita yang Hilang Terseret Banjir di Sikka Ditemukan Tewas

Kompas.com - 16/02/2023, 11:54 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - N (2) balita asal Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hilang terseret banjir ditemukan tewas, Kamis (16/2/2023).

N dilaporkan hilang sejak, Selasa (14/2/2023) sore.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Balita Terseret Banjir di Sikka Belum Membuahkan Hasil

Kepala Pertolongan dan Pencarian Maumere Mexianus Bekabel mengatakan, korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan meninggal dunia pada koordinat 8°36'34.69"S - 122° 37'43.04"E kurang lebih 400 meter dari lokasi kejadian," ujar Mexianus di Maumere, Kamis.

Baca juga: Diduga Hendak Bunuh Diri dengan Potong Kemaluan, Pria di Sikka Dilarikan ke RS

Mexianus mengungkapkan, pencarian korban menghabiskan waktu kurang lebih tiga jam.

Tim SAR gabungan mulai melakukan penyisiran aliran sungai sejak pukul 07.10 Wita. Korban kemudian ditemukan sekitar pukul 10.25 Wita.

Selanjutnya jenazah dievakuasi dan diantar ke rumah duka untuk disemayamkan.

Sebelumnya peristiwa ini berawal ketika N bersama ibunya OO (37), paman MM (38), dan kakek KK (60) hendak pulang ke rumah setelah berkebun, Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu kondisi hujan lebat.

Di tengah perjalanan mereka melintasi jembatan kayu. Saat melintas, jembatan kayu itu roboh. Akibatnya mereka terjatuh dan terseret banjir.

Setelah dilakukan pencarian, dua korban, yakni OO (20), MM (30) ditemukan tewas. Sementara KK (65) selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com