Hari Kedua Pencarian Balita Terseret Banjir di Sikka Belum Membuahkan Hasil

SIKKA, KOMPAS.com - Pencarian terhadap N (2), balita yang hilang terseret banjir di Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki hari kedua, Rabu (15/2/2023).

Tim SAR gabungan bersama warga dan keluarga berjibaku mencari korban dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Namun, hingga sore hari, tim SAR belum menemukan keberadaan korban.

"Pencarian korban oleh Tim SAR gabungan telah dilaksanakan dari pagi hingga sore hari namun hasil nihil," ujar Kepala Pertolongan dan Pencarian Maumere, Mexianus di Maumere, Rabu.

Baca juga: 4 Warga Sikka Terseret Banjir Sepulang dari Kebun, 2 Tewas, 1 Balita Hilang

Mexianus mengatakan, pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (16/2/2023) esok.

Peristiwa ini berawal ketika N bersama ibunya, OO (37), paman, MM (38), dan kakek, KK (60), hendak pulang ke rumah setelah berkebun pada Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu kondisi hujan lebat.

Baca juga: Pria yang Tenggelam di Air Terjun Aimitat Sikka Ditemukan Tak Bernyawa

Di tengah perjalanan, mereka melintasi jembatan kayu.

Saat melintas, jembatan kayu itu roboh. Akibatnya mereka terjatuh dan terseret banjir.

Setelah dilakukan pencarian, dua korban, yakni OO (20), MM (30) ditemukan tewas. KK (65) ditemukan di pinggir sungai dalam keadaan selamat. Sementara N masih dalam pencarian.