Diakuinya Tim dari Dinsos telah melakukan survei awal ke lokasi bencana di Cianjur. Adapun survei ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan hal-hal apa saja yang dibutuhkan.
Hasilnya diketahui masyarakat di Cianjur membutuhkan tempat ibadah, Mandi Cuci Kakus (MCK), Air dan berbagai fasilitas umum lainnya.
“Kalau sekolah, puskesmas dan lainnya sudah dibangun oleh pemerintah setempat,” terang Leo.
Baca juga: Siswa Korban Gempa Cianjur Masih Belajar di Tenda Darurat, Pembangunan Sekolah Rusak Digeber
Leo melanjutkan setelah survei Pemko Batam juga sudah menyurati Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk dilakukan pendampingan selama proses pembangunan fasilitas umum tersebut.
“Sudah kami surati, nanti pihak mereka (Pemkab Cianjur) yang akan mendampingi proses pembangunan fasum yang dibutuhkan saat itu,” jelas Leo.
Dana donasi tersebut berasal dati Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam yang nominalnya hampir mencapai Rp 1 miliar.
Baca juga: Gempa Cianjur, Bocah 6 Tahun Terluka dan Warga Bertahan di Tenda Darurat
Kemudian dari Kecamatan, dari masyarakat umum melalui komunitas-komunitas, dan dari perusahaan.
“Semoga dalam waktu dekat ini, proses pembangunan fasum di Cianjur bisa terlaksana dengan baik, dan ini berkat para donatur yang telah memberikan donasi melalui kami,” pungkas Leo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.