Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkumpul Rp 2,5 Miliar, Bantuan Korban Gempa Cianjur Masih di Dinsos Batam

Kompas.com - 11/02/2023, 10:53 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Batam hingga saat ini belum menyerahkan donasi untuk gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sebelumnya Pemko Batam telah melakukan aksi pengumpulan dana dengan mendirikan beberapa posko.

Bahkan dalam membantu warga bencana alam di Kabupaten Cianjur, Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga hingga meminta bantuan dengan turun ke jalan.

Baca juga: Cianjur Diterjang Angin Kencang Sepekan Terakhir, Warga Diminta Waspada

Hal ini kemudian dibenarkan oleh Plh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Batam, Leo Putra yang menyebut, belum mendapat surat balasan dari Bupati Cianjur terkait rekomendasi bangunan fisik yang akan dibangun oleh Pemkot Batam.

"Kami sudah surati Bupati Cianjur, tapi mereka belum memberikan surat balasan, fisik apa yang akan dibangun di Cianjur," kata Leo melalui telepon, Sabtu (11/2/2023).

Diakuinya hingga saat ini, donasi tersebut masih utuh di Dinsos Kota Batam.

Pemkot Batam berhasil mengumpulkan donasi untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur mencapai Rp 2,5 miliar.

Leo menuturkan jumlah ini sudah melebihi dari target yang di harapkan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Baca juga: Siswa Korban Gempa Cianjur Masih Belajar di Tenda Darurat, Pembangunan Sekolah Rusak Digeber

Seperti diketahui, Pemko Batam sedang menyiapkan skema penyaluran bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Rencananya bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan bangunan fisik.

Bangunan fisik yang akan dibangun disesuai kebutuhan warga Cianjur yang terdampak gempa.

"Hasil rapat dengan pimpinan beberapa waktu yang lalu,” ungkap Leo.

Diakuinya Tim dari Dinsos telah melakukan survei awal ke lokasi bencana di Cianjur. Adapun survei ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan hal-hal apa saja yang dibutuhkan.

Hasilnya diketahui masyarakat di Cianjur membutuhkan tempat ibadah, Mandi Cuci Kakus (MCK), Air dan berbagai fasilitas umum lainnya.

“Kalau sekolah, puskesmas dan lainnya sudah dibangun oleh pemerintah setempat,” terang Leo.

Baca juga: Siswa Korban Gempa Cianjur Masih Belajar di Tenda Darurat, Pembangunan Sekolah Rusak Digeber

Leo melanjutkan setelah survei Pemko Batam juga sudah menyurati Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk dilakukan pendampingan selama proses pembangunan fasilitas umum tersebut.

“Sudah kami surati, nanti pihak mereka (Pemkab Cianjur) yang akan mendampingi proses pembangunan fasum yang dibutuhkan saat itu,” jelas Leo.

Dana donasi tersebut berasal dati Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam yang nominalnya hampir mencapai Rp 1 miliar.

Baca juga: Gempa Cianjur, Bocah 6 Tahun Terluka dan Warga Bertahan di Tenda Darurat

Kemudian dari Kecamatan, dari masyarakat umum melalui komunitas-komunitas, dan dari perusahaan.

“Semoga dalam waktu dekat ini, proses pembangunan fasum di Cianjur bisa terlaksana dengan baik, dan ini berkat para donatur yang telah memberikan donasi melalui kami,” pungkas Leo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com