BATAM, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Batam hingga saat ini belum menyerahkan donasi untuk gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sebelumnya Pemko Batam telah melakukan aksi pengumpulan dana dengan mendirikan beberapa posko.
Bahkan dalam membantu warga bencana alam di Kabupaten Cianjur, Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga hingga meminta bantuan dengan turun ke jalan.
Baca juga: Cianjur Diterjang Angin Kencang Sepekan Terakhir, Warga Diminta Waspada
Hal ini kemudian dibenarkan oleh Plh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Batam, Leo Putra yang menyebut, belum mendapat surat balasan dari Bupati Cianjur terkait rekomendasi bangunan fisik yang akan dibangun oleh Pemkot Batam.
"Kami sudah surati Bupati Cianjur, tapi mereka belum memberikan surat balasan, fisik apa yang akan dibangun di Cianjur," kata Leo melalui telepon, Sabtu (11/2/2023).
Diakuinya hingga saat ini, donasi tersebut masih utuh di Dinsos Kota Batam.
Pemkot Batam berhasil mengumpulkan donasi untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur mencapai Rp 2,5 miliar.
Leo menuturkan jumlah ini sudah melebihi dari target yang di harapkan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Baca juga: Siswa Korban Gempa Cianjur Masih Belajar di Tenda Darurat, Pembangunan Sekolah Rusak Digeber
Seperti diketahui, Pemko Batam sedang menyiapkan skema penyaluran bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Rencananya bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan bangunan fisik.
Bangunan fisik yang akan dibangun disesuai kebutuhan warga Cianjur yang terdampak gempa.
"Hasil rapat dengan pimpinan beberapa waktu yang lalu,” ungkap Leo.
Diakuinya Tim dari Dinsos telah melakukan survei awal ke lokasi bencana di Cianjur. Adapun survei ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan hal-hal apa saja yang dibutuhkan.
Hasilnya diketahui masyarakat di Cianjur membutuhkan tempat ibadah, Mandi Cuci Kakus (MCK), Air dan berbagai fasilitas umum lainnya.
“Kalau sekolah, puskesmas dan lainnya sudah dibangun oleh pemerintah setempat,” terang Leo.
Baca juga: Siswa Korban Gempa Cianjur Masih Belajar di Tenda Darurat, Pembangunan Sekolah Rusak Digeber
Leo melanjutkan setelah survei Pemko Batam juga sudah menyurati Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk dilakukan pendampingan selama proses pembangunan fasilitas umum tersebut.
“Sudah kami surati, nanti pihak mereka (Pemkab Cianjur) yang akan mendampingi proses pembangunan fasum yang dibutuhkan saat itu,” jelas Leo.
Dana donasi tersebut berasal dati Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam yang nominalnya hampir mencapai Rp 1 miliar.
Baca juga: Gempa Cianjur, Bocah 6 Tahun Terluka dan Warga Bertahan di Tenda Darurat
Kemudian dari Kecamatan, dari masyarakat umum melalui komunitas-komunitas, dan dari perusahaan.
“Semoga dalam waktu dekat ini, proses pembangunan fasum di Cianjur bisa terlaksana dengan baik, dan ini berkat para donatur yang telah memberikan donasi melalui kami,” pungkas Leo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.