Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta, Polisi Sebut Motifnya Senggolan di Jalan

Kompas.com - 09/02/2023, 19:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi sebut kasus pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta diduga karena insiden senggolan di jalan antara kelompok pelaku dan korban.

"Motifnya masih sama senggolan di jalan dan saling panas-panasan, memprovokasi," jelas Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja.

Menurut Timbul, kedua kelompok tidak saling kenal dan terjadi gesekan hingga berlanjut perkelahian.

"Mereka kan tidak saling kenal. Jadi mungkin diawali dengan perkelahian dan berlanjut dengan sabetan senjata tajam ke korban," jelas Timbul.

Baca juga: Buntut Pembacokan di Titik Nol Km, Pemkot Yogyakarta Aktifkan Kembali Jam Malam

Efek jera

Sementara itu, Pemerintah DIY meminta polisi segera menindak pelaku kejahatan jalanan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta itu.

Baca juga: Korban Penganiayaan di Titik Nol Km Yogyakarta Akhirnya Melapor, Polisi Identifikasi Pelaku

"Teman-teman aparat hukum untuk bisa memproses yang bersangkutan agar ada efek jera kepada pelaku dan membuat orang lain tidak melakukan hal yang sama," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji.

Menurut Aji, Pemerintah DIY sebetulnya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah kekerasan.

Upaya yang dilakukan itu mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, sekolah, rumah tangga, dan patroli.

"Kita akan selalu mencoba mencari cara yang paling jitu dalam rangka untuk menghilangkan kasus kekerasan di kalangan remaja, apalagi di jalanan," kata dia.

Korban melapor 

Seperti diberitakan sebelumnya, korban telah melaporkan kasus itu ke polisi. Saat ini polisi sedang melakukan identifikasi dan pendalaman keterangan sejumlah saksi.

"Identifikasi pelaku sudah kita lakukan, saat ini kan belum bisa kita sebutkan," tegas Timbul. 

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com