Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Kalbar Potensial Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 04/02/2023, 14:39 WIB
Hendra Cipta,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berpotensi besar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Berbeda dengan sebelumnya, yang terpusat di Pulau Jawa. Saat ini realisasi investasi di luar Pulau Jawa kini justru lebih dominan dengan mencapai 53 persen,” kata Erick dalam kunjungannya ke Pontianak, Kalbar, Sabtu (4/2/2023).

Erick menerangkan, realisasi investasi di Indonesia pada 2021 sebesar Rp 1.207 triliun atau 100,6 persen dari target awal Rp 1.200 triliun.

Baca juga: Wowon Ungkap Alasan Bunuh 9 Orang Termasuk Istri dan Mertua: Kemasukan Setan

Maka dari itu, Erick berharap Pemprov Kalbar memanfaatkan momentum ini dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Untuk Kalbar, kita membangun pelabuhan, namun industrial estate-nya ada tidak," ujar Erick.

Erick menyampaikan, pertumbuhan ekonomi tak akan ada artinya bila tidak berdampak pada pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Erick Thohir Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

 

Dia menilai, kehadiran kawasan industri akan memperkuat ekosistem dari infrastruktur hingga sumber daya potensial yang dimiliki Kalbar.

Pemerintah, sambung Erick, dengan tegas meminta meningkatkan hilirisasi sumber daya alam (SDA). Sebab setiap daerah, termasuk Kalbar, harus mampu mencari dan mengeluarkan potensinya yang berbeda dengan wilayah lain.

"Dengan disetopnya (ekspor) bauksit pada Juni, turunan nomor satunya ada smelter dan lain-lain, sama ketika kita ambil alih Freeport turunannya apa, smelter, tidak hanya peran dari BUMN tapi juga swasta,” ucap Erick.

“Bapak Presiden kemarin sudah bilang, ayo dong masing-masing daerah punya carbon copy, keunikan masing-masing, tidak semua dari nikel atau bauksit, nah itu. Jangan berpangku tangan pada pemerintah pusat, tapi pemerintah daerah juga harus mampu," timpal Erick.

Erick menyampaikan, setiap pembangunan tentu memerlukan proses dan konsistensi. Ia mencontohkan, pengembangan nikel yang dilakukan sejak 2017, baru terlihat hasilnya lima tahun kemudian.

Untuk itu, Erick selalu menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap pembangunan. Apa dampak yang akan dirasakan masyarakat.

"Ini lah yang saya bilang, melanjutkan kesejahteraan untuk masyarakat indonesia harus terus terjadi, tapi terkadang, ganti pemimpin, ganti kebijakan, ini yang terjadi. Makanya kita harus ganti kultur, menghargai kebijakan yang ada, jangan semuanya salah," ungkap Erick

Sebagai informasi, Erick Thohir diagendakan melakukan kunjungan kerja di Kalbar. Beberapa kegiatan di antaranya memberi kuliah umum di Universitas Tanjungpura Pontianak, membuka acara Cap Go Meh di Kota Singkawang, dan mengikuti gerak jalan karyawan BUMN di Alun-alun Kapuas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com