Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Lampung: Korban Penembakan Polisi di PT AKG Pernah Curi 250 Tandan Sawit

Kompas.com - 04/02/2023, 10:07 WIB
Tri Purna Jaya,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anshori (32), korban penembakan dua personel Polda Lampung di PT Adi Karya Gemilang (AKG), Bahuga, Way Kanan, Lampung, disebut sebagai seorang residivis yang pernah mencuri sawit di perusahaan itu.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Anshori pernah melakukan pencurian 250 tandan buah sawit pada tahun 2019.

"Yang bersangkutan pernah dilaporkan atas kasus pencurian 250 tandan buah sawit yang terjadi di PT AKG Bahuga tahun 2019," kata Pandra melalui rilis, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Keluarga Korban Penembakan Polisi di Kebun Sawit Lapor ke Polda Lampung

Atas kasus itu, Anshori juga telah divonis selama 1 tahun dan 10 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Blambangan Umpu pada November 2021.

"Jadi yang bersangkutan dapat dikatakan sebagai residivis," kata Pandra.

Baca juga: Tembak Warga Diduga Mencuri Sawit, 2 Polisi di Lampung Diperiksa Intensif

Meski demikian, Polda Lampung tetap memberikan perlakuan sama di mata hukum atas kasus penembakan yang menewaskan korban Anshori itu.

Kedua personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Lampung yang mendapat perintah tugas di PT AKG Bahuga itu sedang dalam pemeriksaan Bidang Propam.

Pandra memastikan, proses penyelidikan atas kasus tersebut akan dilakukan secara transparan dan terbuka.

"Semua proses akan dilakukan secara terbuka," kata Pandra.

Dari hasil pemeriksaan sementara, dua personel berinisial Brigadir Dua (Bripda) SD dan Bripda DB itu memang ditugaskan di PT AKG Bahuga berdasarkan surat perintah dinas.

"Tindakan kedua personel, dari pemeriksaan awal, keduanya telah menggunakan upaya tindakan kepolisian," kata Pandra.

Namun, pemeriksaan secara menyeluruh perlu dilakukan sebagai proses pertanggungjawaban atas tindakan yang telah menimbulkan korban jiwa.

Sementara itu, berdasarka kronologi yang didapatkan pihak kepolisian di lapangan, peristiwa penembakan itu terjadi lantaran korban diduga telah melakukan pencurian buah sawit dari kebun PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga.

"Anggota personel pengamanan dari Polda Lampung yang bertugas di perusahaan itu melakukan patroli di kebun sawit Blok 11," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.

Baca juga: Propam Polda Lampung Periksa 2 Polisi Penembak Warga Diduga Curi Sawit

Ketika itu, kedua personel melihat korban yang diduga sedang melakukan pencurian sawit. Anggota berusaha menghentikan pelaku dengan cara melepaskan tembakan ke arah atas.

Tetapi, korban justru melarikan diri lalu dan berusaha menabrakkan mobil pikap yang dikendarainya ke arah personel yang mengadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com