KOMPAS.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Weruhair A A Petrus mengatakan, progres pembangunan stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) di wilayahnya saat ini telah mencapai 80 titik dari 83 yang diusulkan.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MBD sejak 2020 telah mengusulkan pembangunan BTS sebanyak 83 lokasi ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI).
Pengusulan tersebut, kata dia, diutamakan untuk wilayah atau desa yang tidak memiliki sinyal atau blank spot.
“Awalnya hanya disetujui dua lokasi. (Kemudian) Pemkab MBD yang diwakili Bupati Benyamin T Noach bersama Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten MBD melakukan koordinasi langsung dengan salah Direktur Layanan Bakti Kominfo di Jakarta,” ujar Petrus dalam keterangan tertulis yang dikutip dari News.malukubaratdayakab.go.id, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Kejagung Buka Peluang Tersangka Baru di Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo
Dari hasil diskusi tersebut, lanjut dia, telah disepakati penambahan pembangunan BTS dari 21 lokasi menjadi 23 lokasi.
Seperti diketahui, pembangunan menara telekomunikasi merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam menyediakan akses telekomunikasi. Utamanya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Petrus menjelaskan, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir menyebabkan alokasi pembangunan BTS sempat tertunda.
"Namun, sekarang sudah ada 64 lokasi stasiun pemancar telah berstatus on air, 13 lokasi menunggu proses instalasi, dan tiga lokasi dalam proses pengerjaan atau implementation on going. Semoga semuanya segera rampung dan digunakan secara bersamam," jelasnya.
Baca juga: Riwayat Indikator Gula, Peringatan untuk Dunia
Petrus mengatakan, salah satu indikator Pemkab MBD, khususnya bidang kominfo yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dapat diselesaikan lebih cepat dari target yang telah ditetapkan.
Pemkab MBD, sebutnya, telah menargetkan pemasangan pemancar di wilayah MBD pada 2022 sebesar 79 persen. Namun, realisasinya telah mencapai diatas 90 persen.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.