Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Siswa SD Pariaman Diduga Keracunan Makanan, Dinkes: Produknya Memiliki Izin dan Belum Kedaluwarsa

Kompas.com - 03/02/2023, 14:27 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Sumatera Barat, menyebutkan, dua jenis produk makanan yang diduga membuat siswa SD 04 Kota Pariaman keracunan memiliki izin dan belum kedaluwarsa.

"Sudah kita cek ada izinnya tertera di kemasan dan belum kedaluwarsa," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pariaman Rio Arisandi yang dihubungi Kompas.com, Jumat (3/2/2023).

Rio mengatakan, untuk memastikan apakah izin asli atau tidak, itu kewenangan dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Kasus Pisang Goreng Beracun di Lampung, 2 Zat Penyebab Keracunan Ditemukan

Menurut Rio, salah satu produk yang dimakan siswa adalah permen dengan izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Nah, apakah benar-benar terdaftar atau tidak itu kewenangan BPOM. Saat ini, mereka sudah turun ke lapangan," kata Rio.

Rio mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab siswa tersebut menjadi pusing, mual, dan muntah usai meminum minuman kemasan energi yang dicampur dengan permen itu.

"Apakah karena dicampur permen dengan minuman berenergi itu atau gimana, kita belum tahu," kata Rio.

Sebelumnya diberitakan, delapan orang murid Sekolah Dasar 04 Kota Pariaman, Sumatera Barat, dilarikan ke rumah sakit, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Jajan Permen Dilarutkan Air Kemasan di Depan Sekolah, 8 Siswa SD Pariaman Dilarikan ke RS

Mereka muntah-muntah dan pusing. Diduga keracunan makanan usai jajan di luar lingkungan sekolah.

"Benar ada delapan yang sempat dilarikan di rumah sakit. Tujuh ke RS Aisyah dan satu ke RSUD Pariaman," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Kanderi, yang dihubungi Kompas.com, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com