Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pisang Goreng Beracun di Lampung, 2 Zat Penyebab Keracunan Ditemukan

Kompas.com - 24/01/2023, 10:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus keracunan pisang goreng yang terjadi di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, sudah mendapatkan hasil sementara dari pemeriksaan sampel tersebut.

"Ada dua zat yang diduga menyebabkan keracunan," kata Edi saat dihubungi, Selasa (24/1/2023) pagi.

Baca juga: Fakta Pisang Goreng Beracun di Lampung, 3 Orang Tewas, 4 Dirawat

Menurut Edi, dua zat itu ditemukan dari garam dan peralatan masak yang digunakan untuk menggoreng pisang.

"Tapi belum diketahui secara detail dua zat itu apa," kata Edi.

Untuk memperdalam uji laboratorium tersebut, sampel itu akan dikirim ke laboratorium forensik yang berada di Palembang, Sumatera Selatan.

"Kita kirim lagi ke lab forensik supaya dapat diketahui secara jelas zat-zat apa saja yang terkandung dan menyebabkan keracunan itu," kata Edi.

Diketahui, peristiwa satu keluarga mengalami keracunan pisang goreng terjadi saat para korban bertakziah ke kerabat mereka yang diduga meninggal akibat keracunan.

Baca juga: 1 Keluarga di Lampung Keracunan Pisang Goreng, Polisi: Terjadi Saat Takziah ke Keluarga yang Meninggal Keracunan

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya memaparkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, takziah itu dilakukan di kediaman Tayem (75) dan Dikin (80) di Kampung Toto Katon, Kecamatan Punggur.

Kelima korban yang mengalami keracunan saat bertakziah itu masih kerabat pasangan suami istri (pasutri) berusia lanjut tersebut.

"Para korban ini datang bertakziah dari Kota Metro, atas meninggalnya Tayem dan Dikin," kata Doffie saat dihubungi, Jumat (20/1/2023).

Dari penelusuran polisi, pasutri kakek nenek ini juga diduga meninggal dunia akibat keracunan pisang goreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com