MAMUJU, KOMPAS.com- Sebanyak 94 warga Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengaku belum menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama tujuh bulan.
Puluhan orang tersebut semakin resah karena kepala Desa Kakulasan berinisial P tidak pernah muncul di hadapan mereka untuk menjelaskan perihal bantuan yang tidak mereka terima itu.
Beberapa kali warga mendatangi kantor desa tetapi tidak berhasil menemui kepala desa.
Baca juga: Kades Tanambuah di Mamuju Disebut Tahan BLT Warga, Ini Alasannya
Hal ini akhirnya membuat puluhan warga Desa Kakulasan menemui Camat Tommo dan mengadukan keluhan mereka agar disampaikan ke Bupati Mamuju.
Pertemuan ini juga dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Tommo. Camat Tommo Robert Budiman membenarkan pertemuannya dengan warga Desa Kakulasan.
Dia mengatakan saat ini laporan warga telah ia sampaikan ke Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengingat kepala Desa Kakulasan juga tidak mengangkat teleponnya.
"Sudah saya laporkan ke bupati dan bupati respon dengan memerintahkan inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk memeriksa ke Desa Kakulasan," kata Robert kepada Kompas.com, Minggu (29/1/2023).
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Mamuju Abdul Rahim Mustafa mengatakan bahwa bupati telah menginstruksikan untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut.
Baca juga: Dilaporkan Warganya ke Polisi karena Tunda Pembagian BLT, Kades di Mamuju Angkat Bicara
Dia berkata bahwa pihaknya sudah turun ke Desa Kakulasan untuk menemui kepala desa Sabtu (28/1/2023).
Namun sejauh ini Rahim masih belum enggan membeberkan hasil dari pertemuan pihaknya dengan Kepala Desa perihal warga yang belum menerima BLT.
"Setelah pertemuan itu kita panggil lagi kepala desa tapi yang turun itu kepala bidang untuk cek kebenarannya. Saya belum tahu hasilnya seperti apa," kata Rahim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.