Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Warganya ke Polisi karena Tunda Pembagian BLT, Kades di Mamuju Angkat Bicara

Kompas.com - 09/01/2023, 10:48 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com - Kepala Desa Tanambuah, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Nasrullah angkat bicara usai dilaporkan warganya terkait dugaan tak membagikan bantuan langsung tunai (BLT) para penerima.

Dia membatah sengaja tidak memberikan dana BLT kepada beberapa warganya. Menurutnya, kini hanya ada dua warga Tanambuah yang belum menerima BLT. Salah satu di antaranya karena tidak ada di Desa Tanambuah.

"Belum dibayar karena tidak ada orangnya. Jadi konsultasi sama wakil ketua DPR dan pak kadis, dia bilang kalau memang ada suratnya baru tidak datang jangan dikasih dulu karena tidak bisa diwakili," kata Nasrullah saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Tak Diberi BLT Selama Berbulan-bulan, Warga Mamuju Laporkan Kadesnya ke Polisi

Terkait pernyataan Julianti yang mengaku belum menerima BLT selama 5 bulan, Nasrullah memberikan penjelasan. Dia mengatakan sudah memanggil suami Julianti yang namanya terdaftar sebagai penerima BLT.

Namun saat pemanggilan, Julianti sempat mengamuk di kantor Desa. Hal ini kemudian membuat dia batal menerima BLT.

Nasrullah mengaku telah memanggil kembali Julianti dan suaminya tapi hingga kini belum datang ke kantor desa.

"Sebenarnya itu uangnya masih ada di kantor. Sudah mi dikasih undangannya (kedua) tapi dia yang tidak mau datang," kata Nasrullah.

Sementara itu, untuk warga yang tidak menerima BLT selama delapan bulan, Nasrullah mengatakan bahwa hal itu telah diselesaikan di Polsek Sampaga. Warga tersebut telah menerima BLTnya.

"Yang delapan bulan itu sudah terima ada berita acaranya di sini," kata Nasrullah.

Sebelumnya diberitakan Kepala Desa Tanambuah, Kabupaten Mamuju, Sulbar, berinisial MN dilaporkan warganya ke polisi karena diduga tak memberikan dana bantuan langsung tunai (BLT) kepada sejumlah warganya yang menjadi penerima.

Julianti, salah satu warga Desa Tanambuah yang tercatat sebagai penerima BLT mengaku tak diberikan BLT selama 5 bulan. Namun dia menyebut ada juga warga yang belum menerima BLT sejak bulan Januari hingga Agustus 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Regional
3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

Regional
Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Regional
Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Regional
Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Regional
Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Regional
Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Regional
Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Regional
Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Regional
Gempa M 5 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Regional
Terjerat Pinjol karena Judi Slot, Pekerja IKN Tewas Bunuh Diri

Terjerat Pinjol karena Judi Slot, Pekerja IKN Tewas Bunuh Diri

Regional
Residivis Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Ambon Ditangkap

Residivis Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Ambon Ditangkap

Regional
Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan

Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com