MAMUJU, KOMPAS.com - Kepala Desa Tanambuah, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Nasrullah angkat bicara usai dilaporkan warganya terkait dugaan tak membagikan bantuan langsung tunai (BLT) para penerima.
Dia membatah sengaja tidak memberikan dana BLT kepada beberapa warganya. Menurutnya, kini hanya ada dua warga Tanambuah yang belum menerima BLT. Salah satu di antaranya karena tidak ada di Desa Tanambuah.
"Belum dibayar karena tidak ada orangnya. Jadi konsultasi sama wakil ketua DPR dan pak kadis, dia bilang kalau memang ada suratnya baru tidak datang jangan dikasih dulu karena tidak bisa diwakili," kata Nasrullah saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Tak Diberi BLT Selama Berbulan-bulan, Warga Mamuju Laporkan Kadesnya ke Polisi
Terkait pernyataan Julianti yang mengaku belum menerima BLT selama 5 bulan, Nasrullah memberikan penjelasan. Dia mengatakan sudah memanggil suami Julianti yang namanya terdaftar sebagai penerima BLT.
Namun saat pemanggilan, Julianti sempat mengamuk di kantor Desa. Hal ini kemudian membuat dia batal menerima BLT.
Nasrullah mengaku telah memanggil kembali Julianti dan suaminya tapi hingga kini belum datang ke kantor desa.
"Sebenarnya itu uangnya masih ada di kantor. Sudah mi dikasih undangannya (kedua) tapi dia yang tidak mau datang," kata Nasrullah.
Sementara itu, untuk warga yang tidak menerima BLT selama delapan bulan, Nasrullah mengatakan bahwa hal itu telah diselesaikan di Polsek Sampaga. Warga tersebut telah menerima BLTnya.
"Yang delapan bulan itu sudah terima ada berita acaranya di sini," kata Nasrullah.
Sebelumnya diberitakan Kepala Desa Tanambuah, Kabupaten Mamuju, Sulbar, berinisial MN dilaporkan warganya ke polisi karena diduga tak memberikan dana bantuan langsung tunai (BLT) kepada sejumlah warganya yang menjadi penerima.
Julianti, salah satu warga Desa Tanambuah yang tercatat sebagai penerima BLT mengaku tak diberikan BLT selama 5 bulan. Namun dia menyebut ada juga warga yang belum menerima BLT sejak bulan Januari hingga Agustus 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.