Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Seorang Perempuan, Polisi Gadungan Berpangkat Brigadir Jadi Buruan Polda Sumsel

Kompas.com - 28/01/2023, 16:13 WIB
Aji YK Putra,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Polda Sumatera Selatan (Sumsel) sedang melakukan pengejaran terhadap Andi Saputra (37) yang merupakan polisi gadungan berpangkat Brigadir. Polisi gadungan itu telah melakukan penipuan dan pemerasan terhadap seorang perempuan.

Kasus ini terbongkar setelah korban mengirimkan laporan ancaman dan penipuan lewat pesan WhatsApp nomor bantuan polisi hingga akhirnya direspons petugas.

Kasubdit Penmas Humas Polda Sumatera Selatan, AKBP Yenni Diarty mengatakan, korban mengaku sebelumnya telah mengenal terlapor Andi Saputra lewat media sosial.

Baca juga: Tak Hanya Kencani dan Bunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Nanang Pernah Cabuli Mertua serta Aniaya Anak Istri

Saat itu, antara pelaku dan korban sering mengirim pesan hingga mereka pun saling bertukar nomor WhatsApp.

“Selama berkenalan itu, terlapor ini selalu menggunakan baju polisi dan berfoto menggunakan baju dinas Polri,”kata Yenni, Sabtu (28/1/2023).

Korban yang terpedaya oleh Andi, kemudian melakukan panggilan video call. Andi pun membujuk korban untuk melepaskan baju yang digunakan satu persatu.

“Setelah korban tidak menggunakan pakaian, gambar itu dicapture pelaku. Korban saat itu nurut mengaku seperti orang yang kena hipnotis,”ujarnya.

Usai mendapatkan foto korban tanpa busana, pelaku Andi kemudian mengancam akan menyebarkannya ke media sosial bila tidak menuruti permintaannya. Takut dengan ancaman tersebut, korban kemudian melapor ke nomor bantuan polisi.

Usai diselidiki, nama Andi ternyata tak pernah terdaftar sebagai anggota polisi di Polda Sumsel. Sehingga, kuat dugaan Andi merupakan polisi gadungan.

Baca juga: Soal 23 Kantong Darah di Rumah Dukun Gadungan, Kapolres Gresik: Kedaluwarsa Semua

“Korban diminta sejumlah uang agar foto itu tidak disebar. Saat ini, kami masih mengumpulkan data dugaan adanya korban lain,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, menambahkan bahwa KTA yang dikirimkan pelaku ke korban adalah palsu. Nama itu tak pernah terdaftar sebagai anggota polisi.

“Kami sekarang masih mencari keberadaan pelaku, masyarakat diminta untuk berhati-hati bila bertemu orang ini,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com