Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2023, 17:35 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggandeng Dompet Dhuafa membagikan 250 paket alat masak untuk para penyintas gempa Cianjur.

Direktur Resources and Mobilization (Remo) Dompet Dhuafa Etika Setiawanti mengaku senang dan berterima kasih kepada BPKH karena telah menjadi mitra dan mendukung program bantuan kitchen kit untuk masyarakat korban gempa.

Alhamdulillah senang sekali hari ini kedatangan teman-teman dari BPKH untuk serah terima bantuan peralatan dapur kitchen kit buat ibu-ibu masak-masak, goreng-goreng,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu dalam acara pembagian 250 paket alat makan untuk penyintas gempa CIanjur di Kampung Kramat Legok RT02/RW09, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (26/1/2023).

Etika mengatakan, salah satu isi dari kitchen kit tersebut adalah kompor gas sehingga dapat aman digunakan dalam kondisi apa pun supaya masyarakat juga bisa tetap makan.

Baca juga: Lewat Rumah Lestari, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Kepulauan Seribu Kelola Sampah

“Kami berikan bantuan dari BPKH, salah satu mitra yang hari ini mendukung program bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa,” katanya dalam siaran pers, Jumat (27/1/2023).

Etika berharap, pihaknya bisa membantu mengurangi beban dan mengatasi permasalahan yang bapak ibu alami setelah mengalami gempa.

Pada kesempatan itu, Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monev Kemaslahatan BPKH Indriayu Afriana turut memberikan pemahaman kepada para warga bahwa bantuan yang diberikan tidak berasal dari dana haji, melainkan dari Dana Abadi Umat (DAU).

DAU merupakan dana yang dikumpulkan pemerintah dari hasil efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji terdahulu serta dana dari sumber lain yang halal dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Jadi kegiatan kemaslahatan ini di Cianjur adalah bantuan tanggap bencana untuk kitchen kit, jadi uangnya ini bukan dari dana haji, uangnya ini dari nilai manfaat Dana Abadi Umat,” katanya.

Baca juga: Bantu Penanganan Pascagempa Cianjur, RDK LKC Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkes

Indriayu juga berterima kasih kepada Dompet Dhuafa karena telah membersamai BPKH dalam menyalurkan bantuan kitchen kit di Cianjur.

Ia juga berharap agar kitchen kit yang diberikan dapat bermanfaat bagi para korban Gempa Cianjur untuk menyambung hidup.

Alhamdulillah sekarang Dompet Dhuafa membersamai kami untuk membantu keluarga di Kampung Kramat dan Kampung Cipaku,” ungkapnya.

Indriayu pun berharap, bantuan tersebut dapat diterima sehingga amal ibadah jemaah haji yang dulu sudah berangkat bisa dimanfaatkan para penyintas gempa Cianjur.

Adapun bantuan 250 kitchen kit tersebut dibagikan kepada 250 kepala keluarga (KK) di Kampung Kramat dan Cipaku, Kabupaten Cianjur dengan rincian 150 paket di Kampung Kramat dan 100 paket di Kampung Cipaku.

Baca juga: Lewat Sekolah Ceria, Dompet Dhuafa Bantu Pulihkan Semangat Guru di Cianjur

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com