Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tembang Dhandhanggula: Makna, Watak, dan Aturan

Kompas.com - 27/01/2023, 16:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Kompas.com - Tembang Dhandhanggula merupakan satu dari 11 judul tembang macapat. Sementara, tembang macapat adalah suatu sastra Jawa berbentuk puisi atau tembang tradisional Jawa.

Tembang Dhandhanggula berada pada urutan ketujuh setelah tembang Gambuh dan Asmaradana.

Pencipta tembang Dhandhanggula adalah Sunan Kalijaga.

Tembang macapat muncul pada zaman Majapahit akhir, saat pengaruh Hindu semakin berkurang dan rasa persatuan masyarakat Indonesia semakin kuat.

Ciri khas tembang macapat adalah watak dan aturan, tak terkecuali dengan tembang Dhandhanggula

Baca juga: 11 Jenis Tembang Macapat 

Tembang Dhandhanggula

Makna Tembang Dhandhanggula

Asal nama Dhandhanggula dari dua kata, yakni gegedhangan yang maknanya adalah harapan, cita-cita, atau keinginan, dan gula yang artinya sesuatu yang manis atau indah.

Jika diartikan secara keseluruhan tembang Dhandhanggula adalah tembang yang mengungkapkan cita-cita atau harapan pada kehidupan manusia.

Tembang Dhandhanggula meninjau dari sudut kehidupan sandang, pangan, dan papan.

Kata Dhandahnggula juga dapat diartikan sebagai burung gagak, yang berupa simbol kabar duka.

Makna tersebut tidak lain bahwa Dhandhanggula memberikan nasihat kehidupan yang tidak selalu manis, namun ada juga duka dalam perjalanan mencapai cita-cita.

Watak Tembang Dhandhanggula

Tembang Dhandhanggula berwatak suka duka, bahagia, perjuangan, bersyukur, kerja keras, kasih sayang, maupun kegigihan.

Tembang tersebut mengajarkan untuk selalu bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan.

Baca juga: Tembang Macapat: Pengertian, Sejarah, Jenis, dan Makna

Dengan rasa syukur, perjuangan menggapai cita-cita akan lebih mudah dijalani.

Aturan Tembang Dhandhanggula

Aturan atau paugeran berfungsi sebagai penanda atau ciri khas pada tembang macapat.

Paugeran umumnya terdiri dari guru gatra (jumlah baris), guru wilangan (jumlah suku kata), dan guru lagu (vokal).

Berikut ini adalah guru gatra, guri wilangan, dan guru lagu.

Guru Gatra Tembang Dhandhanggula

Tembang Dhandhanggula mempunyai 10 guru gatra, yang berarti setiap bait pada tembang ini mempunyai baris berjumlah 10.

Guru Wilangan Tembang Dhandhanggula

Guru wilangan tembang Dhandhanggula adalah 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, dan 7.

Artinya, baris pertama tembang Dhandhanggula memiliki 10 suku kata, baris kedua memiliki 10 suku kata, begitu seterusnya hingga baris kesepuluh dengan jumlah 7 suku kata.

Baca juga: Tembang Sinom: Pengertian, Watak, Guru Gatra, dan Guru Wilangan

Guru Lagu Tembang Dhandhanggula

Guru lagu tembang Dhandhanggula adalah I, A, E, U, I, A, U, A, I, A.

Artinya, baris pertama tembang Dhandhanggula berakhir dengan huruf I, baris kedua berakhir dengan huruf A, dan seterusnya hingga baris kesepuluh berakhir dengan huruf A.

Sumber:

adjar.grid.id dan journals.ums.ac.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com