Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembang Sinom: Pengertian, Watak, Guru Gatra, dan Guru Wilangan

Kompas.com - 03/03/2022, 11:57 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tembang Sinom adalah tembang yang menggambarkan kondisi manusia dari masa anak-anak sampai remaja yang penuh angan-angan atau harapan.

Tembang adalah puisi tradisional Jawa.

"Sinom" memiliki arti yang bervariasi. Selain berarti masa remaja, "sinom" juga berarti "sinoman" yang dapat dimaknai sebagai perkumpulan anak muda yang tengah membantu orang yang memiliki hajat.

Tembang Sinom banyak mengkaitkan dengan kehidupan remaja.

Masa remaja merupakan masa mencari jati diri, sebagian besar orang dalam masa ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mencoba hal baru dengan gejolak emosi yang dinamis.

Tembang sinom sebagai sarana memberikan nasehat untuk pada remaja supaya mereka tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.

Baca juga: Tembang Macapat: Pengertian, Sejarah, Jenis, dan Makna

Umumnya, tembang Sinom digunakan saat acara perpisahan sekolah hingga acara yang mengajarkan tentang kesabaran.

Watak Tembang Sinom

Setiap tembang macapat memiliki watak yang berbeda, sehingga setiap tembang memiliki ciri khasnya masing-masing.

Tembang Sinom memiliki watak ketulusan, kesabaran, serta keramahan dalam menyampaikan nasehat kepada seseorang.

Tembang ini juga berwatak bijaksana, sehingga tembang mampu membangun suasana semangat.

Aturan atau Paugeran Tembang Sinom

Setiap tembang juga memiliki paugeran sendiri yang harus ditaati pembuatnya.

Baca juga: Lirik Lagu Bapak Pucung, Salah Satu Contoh Tembang Macapat Pocung

Paugeran terdiri dari guru gatra (jumlah baris), guru wilangan (jumlah suku kata), dan guru lagu (vokal).

1. Guru Gatra

Tembang Sinom memiliki sembilan guru gatra, artinya setiap satu bait pada tembang Sinom terdiri dari sembilan baris atau larik.

2. Guru Wilangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com