Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 4 Motor Curian, Ibu dan Anak di Lubuklinggau Ditangkap Polisi

Kompas.com - 26/01/2023, 20:26 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang ibu dan anak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ditangkap polisi setempat ketika sedang mengambil 4 motor curian di salah satu tempat ekspedisi.

Kedua pelaku tersebut yakni Hadisah (47) dan anaknya Angga Tri Saputra (25).

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung Sabtu (21/1/2024) sekitar pukul 20.00 WIB di pool ekspedisi Indah Cargo di Jalan SMB II, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Baca juga: Warga Ceritakan Kondisi Mahasiswi Selvi Amalia Usai Ditabrak hingga Tak Ada yang Berani Evakuasi Korban

Saat itu, keduanya baru menerima kiriman 4 unit sepeda motor matic jenis Honda Beat tanpa dilengkapi dokumen kepemilikan.

“Motor ini dikirim dari Bogor per unit Rp 8 juta,” kata Robi, Kamis (26/1/2023).

Menurut Robi, motor yang dibeli Hadisah, rencananya akan dijual kembali di Lubuklinggau dengan harga Rp 10 juta per unit. Sehingga, mereka mendapatkan keuntungan lebih dari hasil penjualan tersebut.

“Bisnis ini menurut pengakuan tersangka baru saja dijalankan. Tapi masih kami kembangkan lagi untuk mengungkap jaringannya,” ujar Robi.

Baca juga: Alat Kamera ETLE di Lubuklinggau Nyaris Hilang Digasak Pencuri

Robi menjelaskan, saat ini mereka masih mendalami keterangan ibu dan anak tersebut untuk mencari sasaran pembeli mereka.

Sejauh ini, motor yang dibeli tersangka diduga hasil curian yang berasal dari luar Sumatera.

“Pemasok motor curian ini pria inisial D yang disebut masih keluarga pelaku di Bogor,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com