"Dibawa pergi suaminya dibawa pulang ke Mojokerto tempat kelahiran suaminya sejak anak perempuan itu umur tiga tahun," ujar dia.
Baca juga: Kota Semarang Mulai Vaksin Booster Kedua, Dinkes Sediakan 5.096 Dosis
Dari informasi yang didapatkan, Bambang menjelaskan suami Siti pergi membawa anaknya karena kondisi Siti yang semakin tak terkontrol.
"Karena sikap dan ucapan Siti sudah tidak terkontrol alasannya," katanya.
"Sejak kepergian suaminya kehidupan Siti semakin tak terarah," tambah Bambang.
Menurut Bambang sejak tinggal sendirian, Siti kerap bepergian tak jelas hingga hamil kedua, ketiga dan keempat tanpa diketahui pria yang menghamilinya.
Anak ketiga Siti yang berjenis kelamin laki-laki dikabarkan meninggal karena tindak kekerasan sang ibu.
Setelah kejadian tersebut, Siti sempat dibawa ke RSJ Amink dan Panti Salamaari Boja. Namun ia kabur sebelum rehabilitasinya selesai.
Baca juga: Muara Sungai BKT Semarang Jadi Lautan Sampah, Pemkot Semarang Ungkap Penyebabnya
Tak berselang lama, Siti menikah secara siri dengan seorang laki-laki. Dari pernikahan tersebut, Siti melahirkan anak kelima.
"Karena sikap dan keadaan Siti tak membaik, dia ditinggal lagi oleh suami beserta anak kelimanya itu," paparnya.
Saat ini anak kelima Siti dirawat oleh suami siri Siti di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Beberapa tahun kemudian, Siti diketahui hamil lagi tanpa diketahui siapa laki-laki yang harus bertanggungjawab. Sayangnya anak keenamnya itu meninggal dunia.
"Ini berarti kehamilan keenam ya. Namun saat usia anak itu sembilan bulan dikabarkan meninggal dunia karena kekerasan yang dilakukan Siti," ujar dia.
Baca juga: Hidup Seorang Diri, ODGJ di Semarang Diketahui Hamil 8 Kali, Belum Diketahui Siapa yang Menghamili
Kehidupan Siti tak kunjung membaik. Ia masih terlihat keluyuran di beberapa lokasi seperti Johar, Karangayu dan Simpang Lima dalam kondisi hamil anak ketujuh.
Ia pun melahirkan anak ketujuhnya di sungai tanpa bantuan medis. Anak tersebut selamat dan kini diasuh oleh keluarganya.
"Dengan pertolongan warga akhirnya dibawa ke Puskesmas Karangmalang untuk mendapatkan perawatan setelah melahirkan," ujarnya.
"Bayi dalam kondisi baik dan sehat, saat ini diasuh oleh keponakan dan bulik-nya Siti Suaedah (usia 1 tahun 3 bulan)," imbuhnya.
"Kelahiran anak ketujuh itu dia melahirkan di sungai tanpa bantuan medis. Dan saat ini Siti hamil kedelapan kalinya. Sekarang usia kandungan Siti delapan bulan," katanya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Khairina), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.