SEMARANG, KOMPAS.com - Muara Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) seperti lautan sampah. Tumpukan sampah tersebut semakin dekat ke permukiman warga.
Tumpukan sampah tersebut diduga berasal dari kiriman daerah Semarang atas dan Kabupaten Semarang yang mengalir melalui sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Bambang Suranggono mengatakan, sampah yang berada di muara Sungai BKT itu berasal dari kawasan Semarang atas dan Kabupaten Semarang.
"Ini juga karena intensitas curah hujan tinggi," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Seperti Lautan, Tumpukan Sampah di Muara Sungai BKT Semarang Buat Warga Resah
Dia menyebutkan, sejak pergantian 2023 lalu, sampah di wilayah atas terbawa melalui aliran Sungai BKT Semarang yang dekat dengan permukaan warga Tambakrejo.
"Dari mulai tanggal 30 sampai setelah tahun baru itu, dari aliran sungai mulai dari atas itu ada yang kebawa sampai ke muara Sungai BKT Semarang," ujar dia.
Limpasan air tersebut sempat membuat beberapa daerah di Kota Semarang mengalami banjir sehingga di beberapa titik sampah masih bermunculan.
"Termasuk di Tambakrejo ini," kata dia.
Sejauh ini, sudah ada 16 armada untuk menangani sampah yang ada di kawasan pesisir Kota Semarang. Sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang juga naik.
"Tapi naiknya berapa persen saya belum ada rinciannya. Intinya memang benar naik," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Manager Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jateng, Iqbal Alghofani mengatakan, penumpukan sampah di muara Sungai BKT memang terjadi setiap tahun.
"Kami sudah sering menyampaikan ini karena sudah terjadi setiap tahun," jelasnya.
Saat ini, WALHI Jateng sedang mencari solusi soal penanganan tumpukan sampah yang ada di muara Sungai BKT tersebut.
"Kita sudah pernah menyampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang juga," ujar Iqbal.
Jarak antara tumpukan sampah dengan permukiman warga Tambakrejo berjarak 100 meter. Mayoritas sampah berjenis plastik yang mengancam kesehatan.