Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Prau, Gunung di Jawa Tengah yang Memanjakan Pendaki

Kompas.com - 24/01/2023, 22:20 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Prau adalah sebuah gunung yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Lokasi Gunung Prau berada di wilayah empat kabupaten, yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: Pendakian Gunung Prau Ditutup Sementara Mulai Awal Januari 2023

Ketinggian puncak Gunung Prau mencapai 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Prau didominasi oleh padang rumput yang memanjang dari bagian barat hingga ke timur.

Baca juga: Ranu Kumbolo, Pesona Danau di Jalur Pendakian Gunung Semeru

Namun pemandangan indah di Gunung Prau merupakan salah satu daya tarik yang diburu para pendaki.

Baca juga: Muncul Wacana Megawati Bakal Turun Gunung di Pemilu 2024, Ini Kata Bambang Pacul

Daya Tarik Gunung Prau

Wisatawan yang datang ke Gunung Prau biasanya memiliki alasan tersendiri untuk mendaki.

di jalur pendakian terdapat pemandangan indah hutan cemara dan hutan rimba yang memanjakan mata.

Sementara di puncaknya, biasanya pendaki berburu momen matahari terbit dan matahari terbenam.

Selain itu, ada juga yang datang dengan sengaja untuk melihat fenomena embun es atau embun upas.

Panorama di Sunrise Camp Gunung Prau pada Malam Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama di Sunrise Camp Gunung Prau pada Malam Hari.

Waktu Pendakian Gunung Prau

Gunung Prau termasuk gunung yang mudah untuk didaki sehingga cocok untuk pendaki pemula.

Waktu pendakiannya juga sangkat singkat yaitu hanya sekitar 3-4 jam saja dengan trek yang tidak terlalu sulit.

Terdapat enam basecamp resmi sebagai titik awal untuk melakukan pendakian ke Gunung Prau, yaitu basecamp Dieng, Patak Banteng, Kalilembu, Dwarawati, Wates, dan Igirmranak.

Adapun basecamp paling populer untuk mendaki Gunung Prau adalah melalui Patak Banteng.

Sementara waktu terbaik untuk melakukan pendakian adalah pada bulan Juli hingga Agustus saat suasana cerah.

Namun harus diperhatikan bahwa antara bulan Juli hingga Agustus sudah masuk musim kemarau, sehingga suhu udara bisa di bawah 0 derajat celcius, bahkan bisa membentuk embun es.

Sementara di bulan Januari hingga Maret atau April, Gunung Prau biasanya akan ditutup total oleh pihak pengelola.

Selain karena faktor cuaca, penutupan Gunung Prau bertujuan untuk pemulihan ekosistem, memperbaiki dan merawat jalur pendakian, reboisasi atau penghijauan, serta melakukan pembersihan dari sampah.

Baca juga: Gunung Agung, Gunung Api Tertinggi di Pulau Bali yang Disakralkan

Aturan Mendaki Gunung Prau

Pendaki yang ingin menikmati pemandangan di Gunung Prau harus memperhatikan beberapa aturan yang ditetapkan pengelola.

Yang pertama adalah membayar biaya registrasi dan fasilitas yang ada di basecamp.

Berikutnya adalah memenuhi persyaratan mendaki dan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan bijaksana.

Sumber:

visitjawatengah.jatengprov.go.id  
tribunnewswiki.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com