Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, pemilik akun TikTok dan sejumlah pemeran video live mandi lumpur itu diperiksa di Polres Lombok Tengah.
Menurut Artanto, pemeran dalam live video di akun TikTok itu merupakan keluarga dan tetangga pemilik akun.
"Berdasarkan hasil klarifikasi dari sejumlah warga bahwa yang tampil pada akun TikTok tersebut tanpa ada paksaan dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari gift yang diberikan oleh penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun TikTok," kata Artanto.
Baca juga: Pengakuan Nenek Sari, Pemeran Konten Mandi Lumpur TikTok, Tak Merasa Dipaksa hingga Bisa Live 2 Jam
Meski begitu, Polda NTB tetap menyelidiki peristiwa itu karena dinilai bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"hal ini dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga, sehingga dapat mengganggu kamtibmas," kata Artanto.
(Sumber: KOMPAS.com/ Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.