Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Gunung Kelir, 700 KK di Kabupaten Semarang Terdampak Banjir Lumpur

Kompas.com - 19/01/2023, 19:44 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Empat dusun di wilayah Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang terkena limpasan banjir lumpur akibat hujan deras di daerah Gunung Kelir. Empat dusun tersebut adalah Lembu, Ngrapah, Ngagok, dan Ngendo.

Sekretaris Desa Ngrapah Muhamad Fahmi Latif mengatakan empat dusun tersebut dihuni sekitar 700 kepala keluarga (KK).

"Hujan dari daerah atas, dan Ngrapah menerima luberan air serta lumpur, sehingga ini menyebabkan banjir," jelasnya, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Rekomendasi Penanggulangan Banjir di Pamekasan Tak Pernah Dikerjakan Sejak 2017

Fahmi mengungkapkan, banjir tersebut terjadi pukul 13.00 WIB.

"Banjir memang tidak lama, hanya satu jam, tapi efeknya menyebabkan jalanan dan rumah-rumah kemasukan lumpur," ujarnya.

"Tapi setelah hujan reda, warga beserta petugas BPBD dan Damkar langsung melakukan gotong royong pembersihan. Tidak ada yang mengungsi, secara fisik bangunan rumah masih bisa ditinggali," kata Fahmi.

Menurutnya, kejadian pada hari ini terhitung besar karena luberan sampai ke empat dusun.

"Memang sudah sering kejadian seperti ini, biasanya hanya satu atau dua dusun yang kena, tapi kali ini sampai empat dusun," ungkap Fahmi.

Dia mengatakan saat ini juga dilakukan pendataan terhadap kebutuhan warga.

"Termasuk jumlah yang terdampak dan pendampingan pasca banjir lumpur ini," paparnya.

Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan telah menugaskan Tim Satgas untuk membantu warga di Desa Ngrapah.

"Tim ke lokasi untuk membantu dalam penanganan bencana banjir dengan membawa peralatan lengkap," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com