SALATIGA, KOMPAS.com - Empat dusun di wilayah Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang terkena limpasan banjir lumpur akibat hujan deras di daerah Gunung Kelir. Empat dusun tersebut adalah Lembu, Ngrapah, Ngagok, dan Ngendo.
Sekretaris Desa Ngrapah Muhamad Fahmi Latif mengatakan empat dusun tersebut dihuni sekitar 700 kepala keluarga (KK).
"Hujan dari daerah atas, dan Ngrapah menerima luberan air serta lumpur, sehingga ini menyebabkan banjir," jelasnya, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Rekomendasi Penanggulangan Banjir di Pamekasan Tak Pernah Dikerjakan Sejak 2017
Fahmi mengungkapkan, banjir tersebut terjadi pukul 13.00 WIB.
"Banjir memang tidak lama, hanya satu jam, tapi efeknya menyebabkan jalanan dan rumah-rumah kemasukan lumpur," ujarnya.
"Tapi setelah hujan reda, warga beserta petugas BPBD dan Damkar langsung melakukan gotong royong pembersihan. Tidak ada yang mengungsi, secara fisik bangunan rumah masih bisa ditinggali," kata Fahmi.
Menurutnya, kejadian pada hari ini terhitung besar karena luberan sampai ke empat dusun.
"Memang sudah sering kejadian seperti ini, biasanya hanya satu atau dua dusun yang kena, tapi kali ini sampai empat dusun," ungkap Fahmi.
Dia mengatakan saat ini juga dilakukan pendataan terhadap kebutuhan warga.
"Termasuk jumlah yang terdampak dan pendampingan pasca banjir lumpur ini," paparnya.
Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan telah menugaskan Tim Satgas untuk membantu warga di Desa Ngrapah.
"Tim ke lokasi untuk membantu dalam penanganan bencana banjir dengan membawa peralatan lengkap," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.