Salin Artikel

Hujan Deras di Gunung Kelir, 700 KK di Kabupaten Semarang Terdampak Banjir Lumpur

Sekretaris Desa Ngrapah Muhamad Fahmi Latif mengatakan empat dusun tersebut dihuni sekitar 700 kepala keluarga (KK).

"Hujan dari daerah atas, dan Ngrapah menerima luberan air serta lumpur, sehingga ini menyebabkan banjir," jelasnya, Kamis (19/1/2023).

Fahmi mengungkapkan, banjir tersebut terjadi pukul 13.00 WIB.

"Banjir memang tidak lama, hanya satu jam, tapi efeknya menyebabkan jalanan dan rumah-rumah kemasukan lumpur," ujarnya.

"Tapi setelah hujan reda, warga beserta petugas BPBD dan Damkar langsung melakukan gotong royong pembersihan. Tidak ada yang mengungsi, secara fisik bangunan rumah masih bisa ditinggali," kata Fahmi.

Menurutnya, kejadian pada hari ini terhitung besar karena luberan sampai ke empat dusun.

Dia mengatakan saat ini juga dilakukan pendataan terhadap kebutuhan warga.

"Termasuk jumlah yang terdampak dan pendampingan pasca banjir lumpur ini," paparnya.

Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan telah menugaskan Tim Satgas untuk membantu warga di Desa Ngrapah.

"Tim ke lokasi untuk membantu dalam penanganan bencana banjir dengan membawa peralatan lengkap," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/19/194440678/hujan-deras-di-gunung-kelir-700-kk-di-kabupaten-semarang-terdampak-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke