Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rokat Tase, Tradisi Nelayan Madura: Tujuan, Waktu Pelaksanaan, dan Tata Cara

Kompas.com - 19/01/2023, 18:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.comRokat Tase adalah tradisi masyarakat pesisir Madura, yang telah berlangsung beratus-ratus tahun yang lalu.

Tujuan Rokat Tase sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan ikan di laut.

Tradisi ini sekaligus sebagai permohonan pelindungan selama melaut.

Rokat Tase merupakan tradisi sejak masa Hindu sebelum Islam masuk. 

Tradisi rokat Tase telah berlangsung secara turun temurun

Rokat Tase

Waktu Pelaksanaan Rokat Tase

Rokat Tase dilakukan setiap bulan keenam atau ketujuh. Karena pada bulan tersebut, ikan berlimpah.

Tradisi akan dilakukan sebelum menangkap ikan dengan melaksanakan ritual syukuran terlebih dahulu.

Baca juga: Karapan Sapi dari Madura: Sejarah, Makna, Aturan, dan Cara Bermain

Tata Cara Rokat Tase

Rokat Tase biasanya dilakukan selama lima hari berturut-turut. Banyak kegiatan yang dilakukan saat pelaksanaan Rokat Tase.

Salah satunya kontes sapi betina. Dimana, kontes tersebut untuk menilai sapi yang paling cantik, mulai  kebersihannya, aksesoris yang dipakai, bobotnya, maupun cara berjalan.

Pada hari yang lain akan digelar acara tayuban. Suatu acara tari-tarian dan nyanyian dari sinden. Tayuban merupakan salah satu acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Selain itu, ada malam ketoprak yang diidolakan masyarakat tua dan muda.

Setelah acara seni, malam berikutnya akan ada pembacaan Al Quran dan pengajian.

Pada hari terakhir, Rokat Tase diisi dengan menghias kapal dan melarung sesaji ke tengah laut.

Baca juga: Upacara Nyadar Suku Madura: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaan

Sesaji yang digunakan antara lain berisi kepala kambing hitam, tumpeng, dan rengginan yang dibawa menggunakan kapal hias dan ditenggelamkan di laut.

Ritual tersebut dilakukan untuk menghindari malapetaka saat mencari ikan dan untuk mendapatkan berkah.

Sumber:

kebudayaan.kemdikbud.go.id dan mill.onesearch.id

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com