Berdasarkan data survei, kata Abdul Hakim, berbagai kasus hinaan kepada Jokowi dan keluarganya dalam setahun ini tidak mampu menggerus tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi.
Namun, sebaliknya, apabila Gibran mengambil langkah hukum dengan menuntut orang yang menghina Jokowi atau keluarganya dengan menggunakan UU ITE akan menurunkan tingkat kepercayaan publik.
"Jadi, artinya masyarakat terutama pendukung Pak Jokowi itu sudah mulai resisten, mulai punya anti bodi terhadap hoaks dan fitnah dan serangan-serangan ke Pak Jokowi," kata Abdul Hakim.
Baca juga: Gibran Cari Nomor Telepon Mantan Karyawan Unibi yang Hina Jokowi: Nanti Saya Carikan Kerja
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku kasihan dengan karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota Bandung, Jawa Barat yang dipecat karena menghina Presiden Jokowi.
Putra sulung Presiden Jokowi bahkan sempat mencari nomor telepon mantan karyawan itu, namun belum dapat karena akun mantan karyawan itu telah ditutup.
"Belum (dapat). Nak ono sik duwe cobo (kalau ada yang punya coba)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023).
Gibran menyampaikan alasan dirinya mencari nomor telepon mantan karyawan itu untuk mencarikan pekerjaan setelah diberhentikan dari Unibi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.